SEWAKTU.COM - Istri selingkuh karena masalah ekonomi. Jika ada penurunan pendapatan atau kesepakatan yang menimbulkan kerugian besar, suami tidak ingin dianggap gagal dan berbohong tentang kapasitas penghasilannya.
Jika seorang wanita berpenghasilan lebih dari suaminya, dia akan berbohong tentang penghasilannya agar tidak melukai harga dirinya. Istri selingkuh karena masalah ekonomi adalah ketika pasangan dengan kurang terbuka masalah keuangan dan saling berbohong tentang uang.
Bisa jadi dia tidak jujur. Ini mungkin ada hubungannya dengan didikan yang salah, di mana wanita tidak dianjurkan untuk aktif secara finansial. Namun, yang mengejutkan adalah bahwa peningkatan kemungkinan pria terlibat dalam perselingkuhan yang terjadi karena mereka menghasilkan lebih banyak daripada istri mereka. Berikut penyebab Istri selingkuh karena masalah ekonomi.
Baca Juga: Suami Selingkuh Salah Siapa? Hal Apa Saja yang Harus Dilakukan Istri? Cek Disini
Tapi urusan laki-laki yang bergantung secara ekonomi sama sekali tidak menarik perhatian media, jadi kita jarang mendengar tentang perselingkuhan semacam ini.
Ketergantungan finansial: Ini adalah penyebab khas bagi wanita untuk berbohong, terutama mereka yang secara finansial bergantung pada suami mereka.
Mereka akan menimbun uang untuk hari hujan, atau untuk melakukan pembelian pribadi. Karena dukungan kepada keluarga: Ini adalah dasar umum untuk kebohongan yang dilakukan oleh pria dan wanita.
Baca Juga: Suami Selingkuh Istri Harus Bagaimana? Lakukan Hal Berikut Ini
Perselingkuhan finansial terjadi ketika pasangan dengan keuangan gabungan saling berbohong tentang uang. Misalnya, salah satu pasangan mungkin menyembunyikan hutang yang signifikan di akun terpisah sementara pasangan lainnya tidak menyadarinya.
Contoh umum lainnya adalah ketika salah satu pasangan melakukan pengeluaran diskresioner yang besar tanpa mendiskusikan masalah tersebut dengan pasangannya.
Baca Juga: Suami Selingkuh Dengan Sesama Jenis, Begini Kata Ustadz Abul Aswad Al Bayati
Perselingkuhan karena keuangan dapat melibatkan penipuan di setiap tingkat: berbohong kepada pasangan Anda tentang uang, menyembunyikan rincian keuangan atau transaksi, baik itu menabung, membelanjakan atau berinvestasi.
Sering kali merupakan upaya terbuka untuk mengamankan keuangan seseorang dengan mengorbankan pasangannya. Contoh perselingkuhan finansial dapat mencakup menyembunyikan hutang yang ada, pengeluaran berlebihan tanpa memberi tahu pasangan lain, dan berbohong tentang penggunaan uang.***