lifestyle

Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi, Para Orangtua Ketahuilah 5 Tips Ini

Rabu, 13 Juli 2022 | 13:27 WIB
Cara mengatasi anak susah makan nasi. Foto/Dan Gold. (Foto/Dan Gold )

SEWAKTU.com -- Berbagai upaya dalam mengatasi anak tidak mau makan nasi cukup beragam, mulai dari mengisi waktu makan sampai anak merasakan suatu kesenangan, mencontohkan melalui makan bersama anak, hingga mengatur jadwal makan anak dengan baik.

Memaksa anak supaya makan nasi disaat keadaannya yang enggan menginginkannya bukan langkah yang tepat. Karena, tindakan memaksa ini malahan akan membuatnya semakin memilih-milih makanan. Bagaimana cara mengatasi anak susah makan nasi?

Untuk para ibu, wajib tahu cara mengatasi anak susah makan nasi agar anak tetap sehat. Orangtua juga selain tahu cara mengatasi anak susah makan nasi juga disarankan untuk menyajikan variasi menu makanan yang kreatif agar anak tidak bosan dengan nasi.

Tidak sedikit orangtua di Indonesia yang menanggapi bahwa kalau anak belum makan nasi, sama saja dengan belum makan. Untuk tips cara mengatasi anak susah makan nasi akan dijelaskan dibawah ini.

Benar kalau nasi putih adalah makanan pokok yang paling umum di sini. Tapi sebenarnya, peran nasi putih masih bisa diganti oleh sumber karbohidrat lainnya.

Baca Juga: Viral! Ogah Tunggu Hasil Tes Swab, Keluarga Ambil Paksa Jenazah Bayi di Rumah Sakit

Oleh sebab itu, saat anak kesulitan dan enggan makan nasi, orangtua tidak perlu terlalu cemas dan dari sekarang coba jalankan beberapa tips di cara mengatasi anak susah makan nasi untuk membuatnya tetap mendapatkan asupan makanan bergizi.

1. Jangan memberikan susu terlalu banyak

Mengatasi anak yang susah makan nasi dilakukan dengan hal yang pertama, yaitu tidak terlalu berlebihan dalam memberikan susu.

Susu sesungguhnya dapat memperbanyak kebutuhan gizi anak. Tapi, kamu juga perlu mengerti dan memperhatikan jumlah pemberiannya. 

Jika terlalu banyak, tentu ini akan membuat anak terlalu kenyang sehingga menjadi malas makan.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga memberi saran untuk memberikan jarak antara waktu makan nasi sekitar 2-3 jam, sehingga anak punya waktu untuk merasa lapar sebelum jam makan selanjutnya datang.

2. Mengatur porsi nasi yang tepat

Tak jarang melihat orangtua yang memberikan nasi kepada anak dengan jumlah porsi yang terlalu besar. Kemudian, ketika anak enggan menghabiskan makanannya, mereka seperti merasa kalau buah hatinya tidak doyan makan nasi.

Halaman:

Tags

Terkini