SEWAKTU.com - Apa media ilmu santet? Dalam beberapa kasus, santet jenis ini paling sering digunakan.
Tanah kuburan ini biasanya dibungkus dengan kain kafan yang dikirim oleh dukun santet menggunakan Banaspati atau sebagai bola api.
Disampaikan ke rumah korban hingga malam hari, media ilmu santet ini berupa kertas dengan kalimat yang ditulis dengan huruf arab untuk memikat seseorang.
Kepercayaan konyol masih tersimpan pada jimat ini, penggalan ayat Al-Quran yang tertulis di dalamnya masih saja dipercayai oleh segelintir orang, padahal dengan tegas agama Islam melarang praktik sihir tercela tersebut apalagi media ilmu santet yang dapat merugikan orang lain.
Baca Juga: Masturbasi atau Onani Diperbolehkan Asalkan Lakukan 3 Syarat Ini Menurut Buya Yahya
Tak hanya menggunakan benda-benda yang asing untuk digunakan, santet juga dapat digunakan dengan binatang yang melata seperti ular, kalajengking, kelabang dan sebagainya.
Kemunculan binatang melata tersebut di kamar ataupun dapur menandakan bahwa Anda sedang dikirim ilmu santet.
Media silet dan paku ini biasa dilancarkan langsung ke tubuh korban agar merasakan sakit yang luar biasa dan biasanya di luar nalar ilmu kesehatan.
Dalam beberapa kasus pasien yang berobat ke dokter bahkan dinyatakan sehat namun dalam tubuhnya sangat merasa kesakitan.
Baca Juga: Wisata Machu Picchu, Wisata Luar Negeri yang Wajib Kamu Kunjungi
Media Buhul ini dipercaya sebagai media santet paling tinggi. Media ini berbentuk ikatan kain yang berisi perjanjian dengan jin.
Ukurannya pun sangat kecil sehingga media Buhul ini bisa diletakkan di mana saja dan tidak terlihat oleh korbannya.
Media tali gaib ini dalam ilmu hitam dipercaya dapat mengontrol korbannya dalam waktu tertentu sesuai dengan permintaan.
Santet ini akan menghubungkan pelaku dan korban. Apabila sang korban mulai terlihat kebal menghadapi santet, maka pelaku akan mengirimkan santetnya lagi.***