lifestyle

Kisah Suami Selingkuh, Istri pun Diracun, Disantet, hingga Ditembak dan Tak Mati-mati

Kamis, 28 Juli 2022 | 22:33 WIB
Kopda Muslimin (kiri) dan tangkapan layar CCTV detik-detik istrinya ditembak pembunuh bayaran Kopda Muslimin di Semarang. Inilah kisah suami selingkuh yang mengguncang Indonesia. (Istimewa)

 

 

 

SEWAKTU.com - Ini kisah nyata. Seorang prajurit TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda), Muslimin, berbagai cara menghabisi nyawa istrinya, Rina Wulandari (SW), untuk bertahan dengan selingkuhannya. Kopda Muslimin mencoba meracun, santet, dan menembak istrinya lewat pembunuh bayaran. 

Keganasan Kopda Muslimin pada istrinya ini diungkap Agus Santoso, salah seorang pembunuh bayaran, yang ditangkap polisi. Terungkap jika eksekusidillakukan Agus bersama tiga ekannya pada 18 Juli 2022 di RW (34) di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Ciri Cewek Selingkuh, Hati-hati Bila 5 Ciri Ini Ada di Pasanganmu!

Sebenarnya, kata Agus, Kopda Muslimin pernah dilarang Agus untuk menembak mati istrinya. Dia menyarankan untuk diracun terlebih dahulu. 

"Dia (Kopda Muslimin) tidak kuat tekanan dari istrinya yang selalu mengekang. Dia meminta agar istrinya dibunuh," kata Gondrong di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Cara meracun istri Kopda Muslimin dengan kecubung. Itu pun saran dari Gondrong. Namun, upaya meracun istrin Musllim tak berhasil. 

Sebelumnya, Kopda Muslimin berupaya datang ke dukun. Dia meminta seorang dukun untuk mengirimkan santet pada istrinya, Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. 

Baca Juga: 9 Ciri Wanita Selingkuh, Bila Sudah Menyadari Ciri-ciri ini Kamu Harus Waspada

Hingga akhirnya pada 15 Juli 2022, Kopda Muslimin memilih untuk membayar pembunuh bayaran. Waktu eksekusi ditetapkan pada tanggal 18 Juli, pukul 11.00 WIB, Dia juga memberi instruksi agar menembak istrinya tepat di kepala dengan pistol yang dibeli  Rp3 juta dari rekannya. 

Dua eksekutor pembunuhan istri Musllimin ditetapkan bernama Sugiono atau Babi dan Ponco Aji Nugroho. Sedangkan Agus Santoso berboncengan dengan seorang temannya, Supriono, sebagai tim pengawas menggunakan sepeda motor Beat. 

Dua pelaku awalnya mengikuti korban yang saat itu menjemput anaknya dari sekolah. Hingga di lokasi yang dianggap tepat untuk mengeksekusi istri Kopda Muslimin, Sugiono pun menembak istri Kopda Muslimin sebanyak dua kali.

Halaman:

Tags

Terkini