SEWAKTU.COM - Pekerjaan yang akan hilang dan dibutuhkan pada tahun 2030. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut akan ada sembilan jenis pekerjaan yang akan 'lenyap' pada 2030 mendatang. Gencarnya perkembangan teknologi memang tak terelakkan.
Hal tersebut terungkap dalam bahan presentasi Erick Thohir kala mengisi kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Apa saja Pekerjaan yang akan hilang dan dibutuhkan pada tahun 2030?
"Perguruan tinggi harus bersiap diri, menghadapi pekerjaan yang diprediksi akan hilang dalam beberapa waktu ke depan," kata Erick. Simak Pekerjaan yang akan hilang dan dibutuhkan pada tahun 2030.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Bagi Perempuan, Karena Dari Seorang Perempuanlah Karakter Anak Terbentuk
Adapun sembilan pekerjaan yang akan hilang pada 2030 yakni tenaga jasa penyiapan makanan, tenaga administrasi perkantoran, tenaga jasa transportasi, hingga tenaga produksi manufaktur non auto.
Kemudian, construction and extraction, traditional farming, fishing, and forestry, sales and related field, social media manager, dan terakhir adalah tenaga jasa keamanan.
"Ini eranya kita membangun knowledge base economy, yaitu pertumbuhan ekonomi berdasarkan kapabilitas manusianya. Jangan sampai infrastrukturnya ada, manusianya tidak ada," kata Erick.
Baca Juga: Aplikasi Dapodik versi 2023 Rilis, Ini yang Wajib Diketahui Para Pengajar Data Pokok Pendidikan
Erick menyebut, ada sekitar 17 juta pekerjaan baru yang dibutuhkan di masa depan berdasarkan kebutuhan teknologi yang ada. Baik itu di sektor pendidikan, pertanian, sampai dengan sektor pertambangan.
"Kita akan launching 5G mining pertambangan 5G di Freeport satu, dua bulan ke depan, akan jadi pertama di Asia Tenggara," jelasnya.
Baca Juga: Membangun Kedaulatan Digital Indonesia
Erick mengakui meskipun ada sejumlah pekerjaan yang akan hilang, namun di masa depan ada sejumlah pekerjaan yang dibutuhkan. Namun, Erick menggarisbawahi bahwa pekerjaan yang dimaksud membutuhkan keahlian khusus.
Misalnya, seperti data scientist and analyst, artificial intelligence expert, software and game developer, analis big data, block chain developer, market research, digital marketing, biotechnology, hingga digital content.***