lifestyle

Tips Olahraga yang Baik dan Benar, Jangan Sampai Tidak Melakukan Ini

Rabu, 3 Agustus 2022 | 23:42 WIB
Illustrasi Tips Olahraga yang Baik dan Benar, Jangan Sampai Tidak Melakukan Ini. (PeopleImages)

5. Jangan berolahraga setiap hari

Banyak yang bilang bahwa olahraga baik dilakukan setiap hari. Lebih banyak waktu yang Anda gunakan untuk berolahraga memang akan membuahkan hasil yang lebih baik.

Namun, perlu diingat juga bahwa batas durasi maksimal olahraga yang bisa dilakukan dalam satu waktu tergantung pada kondisi fisik dan kemampuan tubuh masing-masing orang.

Jika Anda terus berolahraga berturut-turut, tubuh justru jadi kelelahan karena dipaksa bekerja melampaui kapasitasnya. Terlebih jika tujuan Anda berolahraga adalah untuk membentuk otot. Olahraga setiap hari tanpa rehat justru melemahkan otot.

Sebaiknya beri jeda untuk memberikan waktu tubuh beristirahat. Sebagai contoh, jika rencana olahraga Anda adalah 3 kali seminggu, buat jadwal olahraga selang-seling: satu hari olahraga, satu hari istirahat.

Namun jika masih ingin berolahraga di waktu istirahat, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas yang ringan seperti jalan kaki.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Menurunkan Berat Badan Dengan Olahraga Sepeda

6. Pantau detak jantung

Setiap jenis olahraga pada dasarnya akan meningkatkan detak jantung, termasuk yang kelihatan “tenang” seperti berenang atau jalan kaki.

Idealnya, cara olahraga yang baik memang meningkatkan kerja jantung. Jika Anda merasa detak jantung semakin cepat, ini adalah tanda cara Anda berolahraga sudah benar.

Target detak jantung selama aktivitas intensitas sedang adalah sekitar 50-70 persen dari detak jantung maksimum. Selama aktivitas fisik yang berat, target detak jantung target sekitar 70 hingga 85 persen dari maksimumnya.

Sebagai contoh, detak jantung maksimum orang dewasa yang berusia 30 tahun adalah 190. Saat menyelesaikan latihan intensitas sedang, detak jantung harus berada dalam kisaran 95 hingga 133.

Namun, jangan sampai terlena dan membiarkan jantung berdetak terlalu kencang atau cepat. Hal ini justru dapat membahayakan kesehatan tubuh.

 

Sebaliknya, jika Anda dapat bebas mengobrol dengan seseorang bahkan tertawa terbahak, intensitas olahraga Anda mungkin kurang keras dan perlu ditingkatkan.

Halaman:

Tags

Terkini