SEWAKTU.com - Bulan Agustus memang bukan hanya ditandai dengank Hari Kemerdekaan Indonesia saja, tapi juga yang tak kalah penting yaitu sejarah lahirnya pramuka di Indonesia.
Seperti yang kalian semua ketahui sejarah lahirnya pramuka di Indonesia memang selalu ditandai dengan sudah ada gerakan kepanduan sebelum terjadi kemerdekaan.
Bahkan sejarah lahirnya pramuka sebenarnya sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda yang kala itu memang tengah menjajah Indonesia.
Pada tahun 1912, pemerintah Belanda membawa cabang gerakan kepanduan ke Indonesia yang disebut Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Kemudian, pada tahun 1916, gerakan tersebut berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP).
Di tahun yang sama, muncul gerakan kepanduan pertama kali di Indonesia yang diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Pramuka 2022 Penuh Makna, Cocok Dibagikan pada 14 Agustus Mendatang
Setelah itu, muncullah berbagai gerakan kepanduan lainnya yang dikelola organisasi-organisasi pergerakan nasional. Beberapa di antaranya antara lain yaitu:
Pada tahun 1923, mulai terjadi pemersatuan gerakan-gerakan kepanduan tersebut.
Awal mula gerakan kepanduan dalam lingkup nasional ditandai dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung serta Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia.
Kemudian pada tahun 1936, kedua gerakan itu melebur menjadi satu, dengan nama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).
Baca Juga: Pendidikan Karakter dalam Gerakan Pramuka