Semakin lama, gerakan kepanduan di lingkup nasional itu semakin populer dan membuat pemerintah Belanda khawatir, lalu melarang seluruh gerakan kepanduan bumiputera menggunakan istilah padvinder.
OIeh karena itu, K. H. Agus Salim mulai memperkenalkan istilah "pandu" atau "kepanduan" bagi organisasi kepramukaan di Tanah Air.
Dalam perjalanannya, organisasi kepanduan yang mulanya berjumlah ratusan dibagi menjadi beberapa federasi.
Lantaran diketahui terdapatnya kelemahan dari beberapa federasi tersebut, maka dibentuklah Persatuan Kepanduan Indonesia atau PERKINDO.
Meski demikian, masih terdapat terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota di dalamnya.***
Artikel Terkait
Pentingnya Gerakan Pramuka di Indonesia, Memang Masih Perlu?
Jawaban Apa Tujuan dan Fungsi AD dan ART Gerakan Pramuka
Pendidikan Karakter dalam Gerakan Pramuka
10 Ucapan Hari Pramuka 2022 Penuh Makna, Cocok Dibagikan pada 14 Agustus Mendatang
Contoh Teks Singkat Pembina Upacara Hari Pramuka pada 14 Agustus 2022, Semangat Membina Generasi yang Baik