SEWAKTU.com - Ini dia ciri istri durhaka. Istri yang salihah merupakan anugerah tersendiri yang diberikan Allah untuk suami. Karakteristik istri yang salihah ialah selalu taat kepada Allah, termasuk melakukan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Seorang istri juga akan melibatkan Allah di dalam setiap urusannya.
Tak hanya taat kepada Allah, seorang istri juga seharusnya taat kepada suami. Terkadang, ridanya suami itu juga merupakan rida Allah. Maka dari itu, penting untuk memahami definisi istri salihah yang bisa membawa surga, baik kepada dirinya maupun kepada suami dan keluarganya. Lalu, apa saja ciri istri durhaka?
Agar tidak terjerumus ke dalam dosa-dosa tersebut, ada baiknya mengetahui tanda-tanda istri yang dianggap durhaka menurut Islam. Beberapa dari bentuk dosa ini bahkan sering tidak disadari. Simak selengkapnya tentang ciri istri durhaka.
Baca Juga: 16 Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Mengubah Kata Sandi Ponsel Salah Satunya
1. Keluar rumah atau pergi tanpa izin dari suami
Ciri istri durhaka menurut Islam yang pertama ialah keluar rumah atau pergi tanpa seizin suami. Istri yang keluar rumah tanpa mendapat izin dari suaminya, maka setiap langkahnya dilaknat oleh para malaikat.
Hukum dari keluar rumah atau pergi tanpa seizin dari suami ialah haram. Salah satu alasan yang membuatnya haram karena meninggalkan suami mengarah pada terjadinya perceraian.
2. Menuntut kesempurnaan dalam rumah tangga
Layaknya manusia, tidak ada rumah tangga yang sempurna di dunia ini. Selalu ada perdebatan di rumah tangga, baik kecil maupun besar. Rumah tangga pun tidak akan semulus seperti kisah cinta di film-film atau novel-novel.
Seorang istri yang menuntut kesempurnaan dalam rumah tangga bisa dibilang ia menunjukkan ciri istri yang durhaka. Itu artinya ia tidak bisa menerima kekurangan rumah tangganya, apalagi saat ada selisih. Ia pun seolah tidak bisa menerima kekurangan suaminya sebagai manusia biasa.
3. Mengingkari segala bentuk kebaikan suami
Seorang perempuan yang kufur nikmat atas kebaikan suami juga menjadi salah satu ciri istri yang durhaka. Pasalnya, itu merupakan perbuatan yang tidak menunjukkan rasa terima kasih atas kerja keras suami yang telah memberikan hal-hal baik, misalnya seperti gaji.
Istri yang diberi nafkah kemudian merasa tidak puas dengan nominal yang diberikan, maka sudah menunjukkan bahwa dirinya tidak bersyukur atas nikmat Allah yang dianugerahkan melalui suami.
4. Mengungkit kebaikan yang pernah dilakukan
Sebagai seorang istri, ada banyak kebaikan yang bisa dilakukan. Mulai dari menjaga rumah tangga, memelihara anak-anak dan keluarganya, taat kepada suami, dan lain sebagainya.
Namun, ketika kebaikan itu diungkit-ungkit seakan-akan harus dibalas, itu menunjukkan tindakan istri yang durhaka. Seorang yang melakukan kebaikan seharusnya tidak mengharap imbalan yang lebih, sehingga keikhlasan bisa tercapai.
Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh, Tidak Boleh Menyalahkan Diri Sendiri Salah Satunya