Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh, Tidak Boleh Menyalahkan Diri Sendiri Salah Satunya

- Jumat, 29 Juli 2022 | 14:11 WIB
Illustrasi Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh, Tidak Boleh Menyalahkan Diri Sendiri Salah Satunya. (Foto/Pixabay.)
Illustrasi Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh, Tidak Boleh Menyalahkan Diri Sendiri Salah Satunya. (Foto/Pixabay.)

SEWAKTU.COM - Bagaimana cara menghadapi pasangan selingkuh? Mengetahui bahwa pasangan tidak setia atau selingkuh memang akan membuat siapa saja merasa sakit hati. Hubungan pernikahan yang telah kamu bangun sejak lama, bisa berubah menjadi keadaan krisis yang dapat hancur dalam sekejap.

Diselingkuhi memang situasi yang menyebalkan, sesederhana itu. Namun, perasaan yang menyertainya hampir tidak pernah sederhana dan sulit dilupakan hingga membuat trauma ketika ingin memiliki hubungan baru. Lalu, bagaimana cara menghadapi pasangan selingkuh?

Saat dikhianati, muncul perasaan marah, malu, sedih, kecewa dan benar-benar patah hati. Hal ini juga membuat seseorang yang diselingkuhi mempertanyakan tentang apa yang salah pada dirinya, hubungannya dan hidupnya. Simak cara menghadapi pasangan selingkuh.

Namun sewaktu.com akan memberi tahu kamu bahwa semuanya akan baik-baik saja, walaupun butuh waktu untuk menerima berbagai perasaan negatif ketika sering diselingkuhi. Jika kamu sedang mengalami situasi ini, simak beberapa cara menghadapi pasangan selingkuh.

Baca Juga: 10 Ciri Pria Memendam Perasaan Cinta, Dia Ingat Setiap Hal Kecil yang Kamu Katakan Salah Satunya

1. Kamu tidak boleh menyalahkan diri sendiri

Tidak peduli apa yang terjadi, namun usahakan untuk hindari menyalahkan diri sendiri saat mengetahui pasangan selingkuh.

Pasangan melakukan hal-hal yang menyakitkanmu bisa terjadi berbagai alasan. Mungkin ia dapat menjelaskan alasannya, tetapi ketahuilah bahwa alasan itu tidak ada hubungannya denganmu. Mungkin sangat sulit untuk mengingat ini, tetapi ini sangat penting.

Selain itu, menyalahkan diri sendiri, pasangan, atau pihak ketiga tidak akan mengubah apapun dan itu hanya membuang-buang energi. Berlama-lama menghasihani diri sendiri dapat membuat kamu menjadi lebih tidak berdaya dan kamu mungkin akan berpikiran buruk pada diri sendiri.

2. Terimalah bahwa perasaan negatif ini hanya hadir untuk sementara waktu

Dalam beberapa waktu ke depan, mungkin kamu jadi lebih sensitif dan mudah marah karena kamu perlu waktu untuk move on dan kembali ke keadaan semula. Bernapaslah, dan terimalah bahwa hal-hal akan menyebalkan untuk sementara waktu.

Ini tidak berarti kamu harus menerima, atau setuju dengan tindakan pasangan. Ini mengartikan bahwa kamu tidak akan membuang waktu untuk memperjuangkan sesuatu yang tidak dapat kamu ubah. Sebaliknya, fokuslah untuk memperbaiki diri dan hatimu sendiri.

Baca Juga: Ciri Pria Menyukai Wanita, Terkadang Orang yang Tak Kamu Sangka Memiliki Perasaan Terpendam

3. Memahami perasaanmu yang sedang tidak baik

Terkejut, gelisah, jengkel, marah, ketakutan, depresi dan kebingungan merupakan perasaan hal yang normal terjadi. Kamu kemungkinan besar akan merasa seperti berada di dalam permainan roller coaster emosional untuk sementara waktu.

Perlu waktu memang untuk mengatasi rasa sakit ketika memiliki pasangan yang tidak setia. Jangan berharap perasaan yang campur aduk serta ketidakpercayaan ini akan hilang dengan cepat, meskipun kamu sudah mencoba memaafkan pasangan dan memperbaiki hubunganmu.

Hubungan bersama pasangan mungkin akan telah berubah, bahkan sangatlah wajar ketika merindukan waktu awal-awal hubungan yang pernah kamu miliki dulu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X