Terjadinya kekerasan menjadi tanda negatif terbesar bahwa pernikahan sudah tidak layak diperjuangkan. Hubungan harus diakhiri bila kekerasan dilakukan pasangan secara berulang tanpa adanya perubahan.
Dalam hal ini, kekerasan bukan hanya dari segi fisik, namun juga pada aspek-aspek lainnya seperti kekerasan secara verbal, emosional, serta seksual.
Kekerasan dalam rumah tangga sebaiknya tidak ditolerir ya, Ma. Hal ini karena dampak yang dialami oleh korban kekerasan akan sukar pulih.
5. Lebih sering dan merasa nyaman ketika tanpa pasangan
Bila kalian dan pasangan tidak lagi suka menghabiskan waktu bersama serta lebih nyaman tanpa kehadiran pasangan, maka hal ini bisa menjadi pertanda bahwa pernikahan sudah tidak layak diperjuangkan.
Keeratan emosional dalam hubungan rumah tangga sangat penting. Meski gairah asmara tidak lagi sebesar masa awal pernikahan, namun setidaknya ketika kalian dan pasangan bersama, terdapat rasa nyaman serta bahagia.
Bila kalian dan pasangan tidak lagi menikmati waktu bersama, maka hal ini bisa mengarah pada hampaan dalam hubungan. Akan berbahaya bukan bila orang lain yang hadir dan memberi kenyamanan?
Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh, Tidak Boleh Menyalahkan Diri Sendiri Salah Satunya
6. Merasa kesepian dan lupa rasanya bahagia
Bila dalam pernikahan, kalian merasa selalu kesepian serta tidak bahagia. Mungkin hal ini bisa menjadi pertimbangan bahwa pernikahan sudah tidak layak diperjuangkan lagi.
Kesepian dapat menjadi dampak dari kurang lancarnya kehidupan pernikahan, khususnya dari segi komunikasi. Kesepian terus-menerus juga akan membuat kalian merasa sulit menemukan kebahagiaan.
Meski begitu, hal ini sebaiknya dikomunikasikan dulu dengan pasangan untuk mencari solusi bersama sebelum kalian berpikir untuk mengakhiri pernikahan.
7. Hanya melihat kekurangan pasangan
kalian pasti sering mendengar quotes bahwa pasangan saling melengkapi kekurangan masing-masing. Hal ini karena tidak ada manusia yang sempurna, semua tentang mau tidaknya menerima kekurangan pasangan.
Ketika pasangan sering membuat kalian merasa tidak percaya diri atau mengolok-olok kekuranganmu di hadapan orang lain, maka itu juga pertanda bahwa pernikahan sudah tidak layak diperjuangkan.
Kekerasan verbal yang dilakukan pasangan menunjukkan bahwa ia tidak bahagia bersama kalian . Sehingga, dibanding bersama seseorang yang menyakiti, lebih baik pikirkan untuk mengakhiri hubungan.***