3. Rindu yang terlalu dalam dapat mempengaruhi sebuah hubungan
Hari ini baru saja ketemu, malamnya sudah rindu, besok paginya rindu lagi, dan hampir tidak pernah tidak merasa rindu. Hal ini bisa membuat pasangan atau orang terdekat menjadi kepikiran dan menjadikan Ia tidak fokus dengan rutinitas pekerjaannya.
Selain itu, selalu rindu membuat pasangan tidak memiliki jeda untuk saling merindukan, hingga keduanya akan menyadari tidak ada perbedaan mana yang rindu sebenarnya dan hanya sekadarnya.
Jadi kalau kamu selalu merasa rindu dengan orang terdekatmu, tahan untuk tidak selalu bilang ya, bukan tentang bosan mendengar kata rindu, tapi lebih menghormati agar Ia bisa fokus dengan rutinitasnya dan produktif terhadap pekerjaannya.
4. Berpikir dan beraktivitas kreatif dapat menjadi obat rindu
Untuk kembali menghadirkan hormon dopamin, bisa kita lakukan dengan berpikir dengan berkreasi. Sebab dengan itu otak akan senantiasa digunakan dan bisa menimbulkan perasaan bahagia. Waktu luang yang banyak dan tidak melakukan apa-apa bisa menimbulkan ingatan kepada orang terdekat, jadi mengisi waktu dengan kegiatan adalah solusi efektifnya.
Baca Juga: Menurut Psikologi Orang Susah Tidur, Begini Kata Profesor Louise Arseneault dari IoPPN
5. Rindu itu wajar, tapi jangan sampai berlebihan
Sesekali rindu itu wajar dan dapat menjadi perekat dalam suatu hubungan, namun jangan sampai rindu itu berlebihan dan menimbulkan efek negatif berkepanjangan. Akan lebih baik jika disibukkan dengan kegiatan apapun agar terhindar dari terlalu sering rindu kepada orang tersayang.***