SEWAKTU.com - Uang menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan di dunia ini, dengan uang kita bisa membeli sesuatu dengan mudah.
Namun ternyata tidak memiliki uang juga dapat membuat kamu merasa pusing dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Misalnya saja yang terjadi di Amerika Serikat, meningkatnya kesenjangan ekonomi yang terjadi disana juga membuat pertumbuhan angka kemiskinan semakin tinggi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 26 September 2021: Keceriaan Harus Tetap Diciptakan
Baca Juga: Apple Harus Benahi, Ini Fitur Bermasalah yang Ada di iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, kebanyakan orang yang menganggur dan tidak memiliki uang lebih besar mengalami penyakit jantung.
Risiko terjadinya serangan jantung, stroke, gagal jantung, bahkan kematian cenderung lebih tinggi hingga 10 tahun setelah terjadinya penurunan penghasilan.
Seperti yang diungkapkan oleh Tali Elfassy, Ph. D., seorang profesor dari University of Miami Miller School of Medicine, Florida, Amerika Serikat.
'perubahan penghasilan menggambarkan adanya ancaman gangguan kesehatan yang tinggi'.
Bahkan menurut sebuah jurnal dari American Heart Association, Elfassyy dan tim peneliti mengumpulkan data yang cukup mengejutkan.
Baca Juga: Viral Bayi Dijadikan Manusia Silver, Satpol PP Tangerang Selatan Turun Tangan
Baca Juga: Gampang Banget! Begini 14 Langkah Cara Daftar BPJS Kesehatan Online JKN MobileBaca Juga: Gampang Banget! Begini 14 Langkah Cara Daftar BPJS Kesehatan Online JKN Mobile
Baca Juga: 6 Zodiak yang Ternyata Punya Sifat Lebih Suka Menyendiri, Siapa Aja Ya?
Data tersebut berkaitan dengan pengahsilan keuangan sebanyak lima kali selama periode 1990 sampai 2005.
Artikel Terkait
Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan Bisa dengan Meditasi, Berikut Caranya
Suka Makanan Ini? Hati-Hati Bisa Menyebabkan Risiko Diabetes Meningkat!
3 Public Figure Korea Jadi Brand Ambasador Produk Indonesia, Ada Song Joong-Ki Juga
Benar atau Tidak Menguyah Permen Karet Bisa Mempercepat Kulit Keriput?
5 Hal yang Membuat LGBT Tidak Diterima di Indonesia, Apa Benar Penyakit Kejiwaan?