Baca Juga: Daftar 20 Drakor Paling Banyak Diperbincangkan di Twitter, Bisa jadi List Film-Mu
Perbedaannya memang hanya sekitar 8 persen, namun temuan ini tidak menemukan hubungannya dengan empati seperti dalam penelitian terdahulu.
"Kurangnya hubungan antara ketularan menguap dengan empati dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hal itu tidak sesederhana soal kapasitas empati," kata peneliti, Elizabeth Cirulli, seperti dilansir laman Science Daily.
Temuan lain yang terungkap adalah bahwa penyandang autisme dan schizophrenia lebih jarang ketularan menguap.
Baca Juga: Meriahnya Upacara Pembukaan PON XX Papua 2021, Dihadiri Artis dan Musisi Top
Baca Juga: Bisa Sadap Kontak Kekasihmu dengan Mudah, Begini Cara Pakai Aplikasi Get Contact
Oleh karena itu, para ilmuwan akan terus mempelajarinya untuk meningkatkan pemahaman tentang kedua gangguan tersebut.***
Artikel Terkait
Bisa Sadap Kontak Kekasihmu dengan Mudah, Begini Cara Pakai Aplikasi Get Contact
Meriahnya Upacara Pembukaan PON XX Papua 2021, Dihadiri Artis dan Musisi Top
Daftar 20 Drakor Paling Banyak Diperbincangkan di Twitter, Bisa jadi List Film-Mu
Niat dan Bacaan Sholat Tahajud: Baca dan Amalkan di Sepertiga Malam, Ketenangan Jiwa Akan Menghampirimu
Benar atau Tidak Sering Menggunakan Media Sosial Tubuh Sangat Rentah Mengalami Stress?