Namun, penyebab mutasi itu sendiri belum diketahui secara pasti. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, antara lain:
Baca Juga: Waspada Kekerasan Seksual, Lapor ke Mana? Begini Caranya!
1. Pertambahan usia
Risiko terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Ini paling umum terjadi setelah usia 50 tahun.
2. Obestitas
Orang yang mengalami obesitas mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan yang sehat, meskipun penelitian memiliki hasil yang beragam.
Pada orang gemuk, kanker lebih cenderung menjadi lebih agresif dan lebih mungkin untuk kembali setelah pengobatan awal.
Baca Juga: Hati-Hati dengan Dosa Ini, Istri Bentak Suami Sangat Dibenci Allah SWT
3. Riwayat Keluarga
Jika kerabat, seperti orang tua, saudara kandung atau anak, didiagnosis mengidap kanker prostat, risiko terkena tentu meningkat.
Sama seperti orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gen dengan risiko kanker payudara (BRCA1 atau BRCA2).
Atau riwayat keluarga kanker payudara yang sangat kuat, risiko kanker prostat juga mungkin lebih tinggi.***
Artikel Terkait
Diagnosa Dokter: Presiden Indonesia Ke-6 SBY Mengidap Penyakit Kanker Prostat, Ini Penjelasannya
SBY Terkena Kanker Prostat, Berikut Kriteria yang Harus Diketahui Pria Karena Berisiko Terkena Kanker Prostat
Terjadi Pada SBY, Penyakit Kanker Prostat Ternyata Banyak Dialami Pria Indonesia, Bahkan Ada di Peringkat 2!
Jangan Sampai Terlambat, Kenali Gejala Penyakit Kanker Prostat Seperti yang Dialami SBY
Susilo Bambang Yudhoyono Kanker Prostat, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ucapkan Ini untuk SBY