Tapi ilmuwan ini meyakini jika bakteri ini tidak akan membahayakan dirinya, karena bakteri ini sebenarnya sudah tercampur dalam air minum masyarakat Yakut dan mereka sehat-sehat saja.
Bahkan sejarah membuktikan bahwa masyarakat ini bisa hidup lebih lama dibandingkan masyarakat lain pada jamannya.
Hasil riset juga menunjukkan, jika bakteri ini memegang fungsi dalam kesuburan serta obat bagi tanaman.
Epidemiologist Yakusk, Dr. Viktor Chernyavsky menjabarkan bakteri ini sebagai "sensasi ilmiah" serta "obat manjur kehidupan".
Bakteri ini memberi zat aktif biologis selama hidupnya yang mengaktifkan kekebalan tubuh pada binatang percobaan.***
Artikel Terkait
Resep Membuat Dalgona Candy, Permen yang Sedang Viral!!
3 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Membuat Bayi Tetap Nyaman di Dalam Perut, Begini Posisi Duduk yang Benar untuk Ibu Hamil
8 Kata Gaul Ini Sudah Ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Lho, Apa Saja? Simak
Mulai Dari Jodoh Hingga Rejeki, Berikut Posisi Tidur Pengundang Keberuntungan yang Bisa Kamu Coba