SEWAKTU.com - Praktek mengirim pesan melalui mimpi adalah upaya untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan orang lain.
Praktek mengirim pesan melalui mimpi ini terjadi karena adanya fakta bahwa pikiran manusia saling terhubung oleh gelombang otak dalam dimensi subyektif dan dapat saling mempengaruhi.
Praktek mengirim pesan melalui mimpi juga bisa disebut dengan komunikasi subyektif yang dilakukan tanpa bertemu langsung dengan target atau dari jarak jauh.
Baca Juga: Ormas Bentrok di Karawang, Mobil Dirusak Massa, Dua Penumpang Luka Parah
Komunikasi subyektif adalah komunikasi satu arah sehingga kitalah yang memegang kendali.
Dalam komunikasi subyektif kita sendiri yang menentukan apa yang akan kita sampaikan tanpa ada reaksi balik dari target. Ada empat tahapan dalam melakukan komunikasi subyektif, yaitu:
1. Memprogram pikiran bawah sadar untuk menciptakan kontak pikiran dengan target
Komunikasi subyektif diawali dengan kontak pikiran yang dilakukan sesaat sebelum tidur.
Setelah pikiran bawah sadar diprogram sesaat sebelum tidur, maka ia akan melaksanakan tugasnya pada saat anda sedang tudur.
Pada saat tidur pikiran manusia melalui beberapa siklus gelombang otak, yaitu Beta, Alfa, Theta dan Delta.
Baca Juga: Gunakan Fitur Ini di Spotify: Musik dan Podcast Dapat Berhenti Secara Otomatis
Pada kondisi Alfa pikiran bawah sadar anda dengan pikiran target akan bertemu.
Artikel Terkait
Tidak Semua Arti Mimpi Diterjang Angin Puting Beliung Itu Buruk, Fakta Berikut Harus Kamu Tahu
Mukjizat Nabi Yusuf AS Lewat Mimpi yang Terdapat Dalam Surah Yusuf Ayat Ke-4
Ini Dia Daftar 4 Drama Korea Selatan yang Bercerita Tentang Mengejar Mimpi
Arti Mimpi Gigi Copot, Tanda Keberuntungan Hingga Kematian Dalam Agama Islam
Selalu Mengalami Mimpi Buruk? Coba Baca Doa Ini dan Lakukan Hal Berikut