Pasca Pandemi Pendidikan Berbasis Keterampilan Akan jadi Modal Penting

- Sabtu, 27 November 2021 | 07:22 WIB
Sikap dan Keterampilan yang Diperlukan untuk Memelihara Keseimbangan Ekosistem, Kelas 5 SD MI Tema 5. (Freepik.com/Anna Bizon)
Sikap dan Keterampilan yang Diperlukan untuk Memelihara Keseimbangan Ekosistem, Kelas 5 SD MI Tema 5. (Freepik.com/Anna Bizon)

SEWAKTU.com -- Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan, salah satunya dari segi pendidikan dan proses belajar mengajar, selama pandemi Covid 19 ini proses belajar dilakukan secara daring untuk menghindari dari virus Covid 19.

Oleh sebab itu peranan guru sangat penting dalam proses tersebut, dalam keterangannya, Chief Of Teacher  Initiative Zenius, Amanda Witdarmono Pandjaitan mengatakan, Bahwa guru  adalah profesi yang sangat menggunakan hati.

Guru tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga mengemban masa depan bangsa Indonesia.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Malas Bersih-bersih, Nggak Heran Jika Mereka Betah Hidup Ditempat Jorok

Dalam setahun belakangan kami melihat dengan nyata perjuangan para guru di komunitas Zenru dimana mereka harus naik gunung atau menyebrangi laut demi bisa mendapatkan sinyal untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas atau juga perjuangan bapak ibu guru untuk tetap memberikan stabilitas pada siswa.

Ditengah jadwal pembelajaran tatap muka yang kerap berubah, Amanda menambahkan, pada masa pasca pandemi ini pendidikan yang berbasis keterampilan akan menjadi modal belajar yang penting untuk siswa, ia juga mengatakan bahwa konten-konten Zenius ini sendiri selalu mengedepankan keterampilan sebelum pengetahuan.

Baca Juga: 3 Manfaat Kopi Untuk Kecantikan Wajah, Rasakan Beberapa Keajaiban Ini Pada Wajah Kamu

Oleh sebab itu ketika guru memiliki wadah berkreasi dan bertukar pikiran untuk melakukan pengajaran yang menggaris bawahi keterampilan berpikir bersama sama, Zenius dan Guru-guru dapat ikut ambil bagian dalam pemulihan pendidikan pasca pandemic covid 19.

Sebagai wadah pendukung kegiatan pembelajaran para guru, Amanda menjelaskan bahwa pihaknya menghadirkan layanan berupa aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone dan laptop.

Memungkinkan para pendidik untuk mengakses ratusan ribu pustaka konten dan mengajak siswa belajar dengan mudah.

Selain itu mereka juga bisa mengakses Learning Management System (LMS) di mana mereka bisa membuat kelas memberikan latihan soal untuk para siswa, melakukan penelitian dan mengintegrasikan ke Google Classroom. Fitur-fitur ini sangat membantu para guru dalam memantau pembelajaran pada siswa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Faris Al Aziz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X