Ini Dia Sederet Mitos Seputar Rekonstruksi Payudara Setelah Diserang Kanker

- Jumat, 7 Januari 2022 | 10:55 WIB
Mitos rekonstruksi payudara jika terkena kanker. (PIXABAY - qimono)
Mitos rekonstruksi payudara jika terkena kanker. (PIXABAY - qimono)

SEWAKTU.com - Kesalahpahaman mungkin menunda banyak wanita mendapatkan rekonstruksi payudara setelah mastektomi.

Meskipun prosedur ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi penderita kanker payudara.

Para peneliti mendeteksi kesalahpahaman ini agar penderita tidak menjadi trauma payudara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat 7 Januari 2022 Untuk Zodiak Capricorn, Zodiak Aquarius, dan Zodiak Pisces

 

“Ada yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran rekonstruksi dan risiko serta manfaat bagi kaum perempuan dari hal ini,” kata pemimpin peneliti dan seorang ahli bedah di Institute for Advanced Rekonstruksi di Pusat Bedah Plastik di Shrewsbury, New Jersey Dr. Lisa Schneider seperti dilansir laman Fox News.

Schneider dan rekan penulis, Dr. Babak J. Mehrara, seorang ahli bedah plastik di Memorial Sloan Kettering Hospital di New York.

Mengatakan bahwa ulasan penelitian sebelumnya mengenai rekonstruksi payudara untuk memahami apa yang mempengaruhi wanita untuk memilih keluar dari prosedur tersebut.

Baca Juga: Sebut Banyak yang Cari Pangung soal Bonekanya, Ivan Gunawan Sentil Keras Psikolog Lita Gading

 

Di AS, kurang dari 40 persen dari wanita yang memiliki mastektomi untuk pengobatan kanker menjalani rekonstruksi payudara langsung.

Salah satu mitos mengapa mereka memilih keluar dari prosedur rekonstruksi payudara setelah masektomi tersebut adalah gagasan bahwa perempuan tidak peduli apakah mereka menjalani rekonstruksi.

Sebaliknya, penulis menemukan bahwa wanita yang memilih rekonstruksi menunjukkan perbaikan dalam kesehatan mental.

Fungsi sosial dan citra tubuh dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X