Penyebab Mata Perih Keluarkan Air Mata saat Mengiris Bawang, Ini Penjelasan Ilmiahnya

- Senin, 31 Januari 2022 | 14:52 WIB
Kondisi mata malas yaitu kondisi satu mata lebih kuat dan bisa bekerja lebih lama. (Sumber/Freepik)
Kondisi mata malas yaitu kondisi satu mata lebih kuat dan bisa bekerja lebih lama. (Sumber/Freepik)

SEWAKTU.com -- Baik ditumis, dipanggang atau pun dikonsumsi secara mentah, bawang menjadi salah satu bahan pelengkap makanan pokok yang digunakan di banyak negara di dunia.

Bagi banyak orang, Mengiris bawang merah mungkin adalah aktivitas paling menyebalkan. Entah bagaimana, mata selalu pedih sampai mengeluarkan air mata saat mengiris bawang merah.

Dilansir dari laman Live Science, hal itu dikarenakan oleh adanya faktor lachrymatory dalam bawang. Lachtrymatory merupakan bahan kimia yang mengiritasi mata.

Baca Juga: 3 Manfaat Bawang Merah yang Mampu Perbaiki Masalah Rambut

Ketika bawang tersebut utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida disimpan terpisah dari enzim yang disebut alliinase.

Tetapi, ketika bawang kemudian diiris, dipotong dadu atau bahkan dihancurkan, maka penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim tersebut pun rusak. Keduanya bersatu, memicu reaksi yang membuat alliinase menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil. Sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain," kata Josie Silvaroli, seorang doktor farmasi kandidat doktor di The Ohio State University dan penulis pertama studi 2017 di jurnal American Chemical Society ACS Chemical Biology tentang faktor air mata.

Baca Juga: Selalu Bekerja di Depan Monitor? Ini Tips Menjaga Kesehatan Mata

Dalam bawang, asam sulfenat memiliki dua pilihan. Opsi pertama, senyawa dapat mengembun secara spontan, dan menjadi senyawa organosulfur, sebuah senyawa yang memberikan aroma dan rasa yang kuat pada bawang.

Menurut Silvaroli, reaksi serupa pun terjadi pada jenis bawang putih, itulah sebabnya bawang putih juga memiliki rasa yang begitu tajam.

Sementara opsi kedua untuk asam sulfenat, adalah unik untuk bawang merah dan beberapa allium lainnya, atau genus tanaman berbunga yang menghasilkan sayuran seperti bawang.

Baca Juga: Bingung Menentukan Kriteria soal Jodoh Terbaik? Simak, Saran Melly Goeslaw Ini

Enzim lain, yang disebut faktor sintase lachrymatory, yang telah bersembunyi di dalam sel, juga turut bermain dan mengatur ulang asam sulfenat menjadi faktor lachrymatory.

"Faktor lachrymatory adalah cairan yang mudah menguap, yang berarti berubah menjadi uap dengan sangat cepat. Begitulah cara itu mencapai mata Anda dan mengiritasi saraf sensorik. Mata Anda mulai berair untuk menghilangkan iritasi," kata Silvaroli.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Ayu Yulianti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X