Sehingga anak yang akan lahir dari hubungan intim seperti ini kemungkinan 70% akan laki-laki.
Baca Juga: Tips Ampuh Usir Nyamuk dengan Bahan Alami, Dijamin Tidur Kamu Bakal Tenang!
4. Puasa sementara sebelum ovulasi
Untuk meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, dianjurkan pria tidak melakukan hubungan intim sedikitnya tiga hari sebelum waktu ovulasi.
Dengan jumlah sperma yang lebih banyak, sehat, dan maksimal setiap mililiternya, diharapkan kecenderungan untuk memperoleh anak laki-laki akan lebih tinggi.
Puasa bertujuan juga untuk menghindari tertinggalnya sperma X (pembawa sifat perempuan) di sekitar rahim dari hubungan intim yang dilakukan beberapa hari sebelum masa ovulasi.
Apabila ada sperma X yang tertinggal di dalam rahim dan saat itu terjadi ovulasi, maka sperma langsung dapat membuahi sel telur dan anak yang akan lahir adalah perempuan.
Jika melakukan puasa seks beberapa hari (misalnya lima hari) sebelum masa ovulasi, maka sperma Y memiliki peluang besar untuk membuahi sel telur.***
Artikel Terkait
Psikolog Ungkap Sering Berhubungan Intim dengan Pasangan Bisa Buat Otak Cerdas
Sebelum Berhubungan Badan, Memilih Kondom yang Aman Juga Perlu Loh, Nih Tipsnya!
Benar Nggak Ya, Posisi Wanita Diatas Saat Berhubungan Seks Akan Lebih Tahan Lama?
Fakta Mengejutkan Tentang Berhubungan Seks, Ini Dia Buktinya
Alasan Semakin Tua Merasa Waktu Berjalan Lebih Cepat, Apa Berhubungan dengan Kematian?