SEWAKTU.com - Tidak semua pria memiliki kualitas sperma atau air mani yang baik dan juga sehat.
Kemampuan pria dalam memproduksi air mani tentunya berbeda dan amat ditentukan oleh faktor genetik, dan membuat jumlah sperma tiap pria berbeda.
Namun, walau faktor genetik sangat mendukung untuk memproduksi sperma yang banyak, faktor-faktor lain bisa menjadi penghambat sehingga sperma keluar tidak optimal.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Berbakteri Zaman Sekarang Justru Makin Banyak Digemari
Sperma harus berjuang menembus sistem pertahanan tubuh wanita dan sperma juga harus berkompetisi dengan sesama sperma yang jumlahnya jutaan dan sama-sama berjuang untuk mencapai sel telur.
Sperma yang paling lincahlah yang akan memenangkan kompetisi tersebut.
Pertanyaannya: apakah jumlah air mani atau sperma yang dihasilkan selama orgasme memiliki korelasi dengan apa pun, yaitu seberapa baik rasanya sejak orgasme terakhir, dan lain-lain?
Baca Juga: Awas! Sebarkan Berita Hoaks Akan Terancam Denda Rp1 Miliar
Hal ini dapat dijelaskan dengan mana air mani berasal yakni dari vesikula seminalis dan prostat.
“Kontraksi berirama dari otot-otot dasar panggul pada pria bersama dengan otot bulbokavernosus di dasar penis mendorong air mani keluar,” kata urolog di Pusat Kesehatan Khusus Perempuan, Michael Ingber.
Setelah ejakulasi awal, ada volume yang secara fisik kurang dalam organ-organ ini, bersama dengan kurang intensnya kontraksi dari dasar panggul.
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Februari 2022: Beberapa Hari Hidup di Jalan, Kondisi Reyna Mengkhawatirkan
Artikel Terkait
Ini Alasan Perubahan Dalam Mata Dapat Tentukan Pria Gay atau Bukan
Alasan Kenapa Wanita Zaman Sekarang Lebih Menyukai Pria dengan Status Suami Orang Lain
Merasa Tidak Jika Pria Jauh Lebih Manja Saat Sakit? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ketahuilah Arti Wanita Menghindari Kontak Mata dengan Pria, Bukan Karena Mereka Sombong Ya
Bukan Tampang, Ini 5 Tipe Pria yang Selalu Diincar Para Wanita