Inovasi Botol Plastik Disulap Jadi Kasur Ramah Lingkungan, Kok Bisa?

- Sabtu, 26 Februari 2022 | 14:06 WIB
Ilustrasi kasur.  (Pixabay/EvandroVedovate)
Ilustrasi kasur. (Pixabay/EvandroVedovate)

SEWAKTU.com - Daur ulang botol plastik berhasil dijadikan bahan baku produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari seperti kasur.

Jenama ALGA, yang diklaim jadi pelopor industri kasur dengan teknologi pegas alias springbed, meluncurkan produk baru 'Grafitti' dibuat dari kain Everlife hasil daur ulang plastik.

Kain ini merupakan kolaborasi produsen perusahaan kain Belgia Lava Textile dan jenama penghasil benang serat daur uang Repreve.

Bahan bakunya diproses dengan teknologi tinggi dan konversi unik yang menghasilkan helai benang Recycle Polyester Yarn, serupa benang katun alami.

Baca Juga: Ikatan Cinta 26 Februari 2022: Andin Curigai Gelagat Aldebaran, Nino Gagal Ambil Hak Asuh Reyna

Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan botol plastik bekas pakai di seluruh dunia yang dicuci, dicincang, dilebur membentuk kepingan.

Kepingan tersebut diolah menjadi benang berkualitas.

"Satu matras ukuran 180x200 ALGA 'Grafitti' memakai kain Everlife hasil dari daur ulang 47 botol plastik bekas pakai," kata Komisaris Utama PT Alga Jaya Raya, Muljadi Budiman dalam keterangan resmi.

Muljadi menambahkan upaya ini diharapkan bisa menyelamatkan bumi dari pencemaran lingkungan dan sampah plastik.

Baca Juga: Acara HUT Kota Bekasi ke 25 Tetap Dilaksanakan Meski Kasus Omicron Meningkat

Produk ini merupakan perwujudan dari upaya menjaga kelestarian lingkungan selain mengedepankan kualitas dan kenyamanan produk.

Menurutnya, jenama itu tak hanya fokus terhadap inovasi yang memenuhi kenyamanan konsumen serta kualitas tidur dan kesehatan tulang belakang.

Selain itu juga menjaga keberlangsungan alam dan lingkungan dengan mencegah pencemaran.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X