Benarkah Orang yang Sinis Lebih Mungkin Terkena Penyakit Jantung? Simak Penjelasannya

- Jumat, 25 Maret 2022 | 11:01 WIB
Ilustrasi jantung. (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi jantung. (Pexels/Karolina Grabowska)

SEWAKTU.com - Sebuah studi mengungkapkan keterkaitan antara kepribadian seseorang dengan risiko mengidap penyakit jantung.

Menurut studi tersebut, orang yang kerap bersikap sinis disebut lebih mungkin terpapar gangguan jantung.

Temuan itu telah terbit di jurnal Psychophysiology pada 2020 dengan penulis utama studi, Alexandra Tyra.

Tyra mengatakan kesinisan yang dimaksud yakni cenderung memandang rendah orang lain.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Maret 2022: Penuh Kecemasan, Aldebaran Bawa Andin ke Psikiater

"Sinisme yang dimaksud lebih bersifat kognitif, seperti keyakinan, pemikiran, dan sikap negatif tentang motif, niat, dan kepercayaan orang lain," kata Tyra seperti dilansir dari lama Spring.

Orang yang sinis lazimnya sering merasa curiga dan kurang bisa memercayai orang lain.

Berdasarkan hasil studi, sikap demikian dapat berbahaya untuk respons stres jangka pendek dan jangka panjang.

Perilaku sinis bisa termanifestasi sebagai agresi verbal atau fisik dan pada aspek emosional mewujud sebagai kemarahan kronis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat 25 Maret 2022, Dia Sudah Lelah Mengingatkan Kamu yang Kurang Disiplin

Akumulasi sikap ini membuat seseorang sukar beradaptasi dengan berbagai stresor.

Dalam kondisi normal, seseorang yang sehat akan memiliki respons baik terhadap stres.

Tyra mewanti-wanti bahwa orang yang sering bersikap sinis dapat mencegah atau menghambat penurunan respons itu.

Sistem kardiovaskular merespons dengan cara sama terhadap stresor yang datang berulang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X