Peneliti Ungkap Konsumsi Pemanis Buatan Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

- Senin, 28 Maret 2022 | 11:03 WIB
Ilustarasi kanker.  (pixabay.com/marijana1)
Ilustarasi kanker. (pixabay.com/marijana1)

SEWAKTU.com - Penelitian PLOS Medicine pekan lalu membuktikan adanya hubungan pemanis buatan dan kanker pada manusia.

Menurut penelitian, mengkonsumsi pemanis buatan dalam jumlah banyak bisa membahayakan kesehatan.

Dalam riset terbaru menunjukkan bahwa pemanis dapat meningkatkan risiko kanker.

Menurut pengamatan terhadap lebih dari 100.000 orang, diketahui bahwa partisipan yang mengkonsumsi beberapa pemanis tingkat tinggi, ternyata ada sedikit peningkatan risiko pengembangan jenis kanker tertentu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Maret 2022: Usaha dan Pengorbanan Rendy Membuahkan Hasil, Ketrin Mulai Jatuh Hati

Peneliti meminta partisipan untuk membuat catatan harian makanan mereka untuk menilai asupan pemanis buatan.

Peneliti mengikuti setengah dari peserta selama lebih dari delapan tahun.

Hasil studi melaporkan bahwa aspartam dan acesulfame K memiliki keterkaitan risiko kanker.

Kedua bahan tersebut lebih spesifik meningkatkan kanker payudara dan kanker yang berkaitan dengan obesitas, seperti kanker kolorektal, perut dan prostat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hingga Pisces Hari Senin 28 Maret 2022, Suasana Hati Tengah Tertekan

Berdasarkan bukti saat ini, pemanis secara umum dapat mempengaruhi kenaikan berat badan.

Studi baru-baru ini memperhitungkan indeks massa tubuh seseorang, terdapat kemungkinan bahwa perubahan lemak tubuh mungkin berpartisipasi pada berkembangnya banyak jenis kanker.

Mereka yang mengkonsumsi pemanis buatan tingkat tertinggi, memiliki risiko terkena kanker sebesar 13 persen relatif lebih tinggi, dibandingkan mereka yang mengkonsumsi pemanis buatan dalam jumlah terendah.

Jadi, perbedaan tingkat risikonya hanya lebih tinggi bagi mereka yang mengkonsumsi pemanis lebih tinggi daripada yang mereka yang lebih rendah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X