Peneliti Ungkap Tidak Mengonsumsi Daging Bisa Pangkas Resiko Kanker Prostat pada Pria

- Senin, 7 Maret 2022 | 11:03 WIB
Ilustrasi daging. (Pixabay.com/tomwieden)
Ilustrasi daging. (Pixabay.com/tomwieden)

SEWAKTU.com - Para peneliti mengungkapkan mengurangi konsumsi daging dipercaya bisa memangkas resiko kanker prostat pada pria.

Hal tersebut berdasarkan studi baru yang dilakukan Oxford University.

Penelitian tersebut menggunakan data 472 ribu orang dewasa Inggris.

Hasilnya menunjukkan 31 persen lebih rendah di antara vegetarian, dibandingkan dengan orang yang makan daging lebih dari lima kali seminggu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Maret 2022: Papa Surya Ingatkan Aldebaran yang Baru Siuman, Mama Rosa Histeris

Sementara risiko sejumlah kanker sedikit lebih rendah di antara non-pemakan daging, kanker prostat menunjukkan hasil yang paling mencolok.

Pria yang hanya makan ikan berisiko 20 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang makan daging setidaknya lima kali seminggu.

Peserta berusia antara 40 dan 70 tahun direkrut ke studi Biobank Inggris antara tahun 2006 dan 2010.

Para peneliti menghitung kejadian kanker baru yang berkembang dalam 11 tahun ke depan dengan melacak catatan kesehatan.

Baca Juga: Kode Redeem ML 7 Maret 2022, Raih Item Gratis Melimpah dari Mobile Legends

Mereka menemukan risiko kanker secara keseluruhan adalah 2 persen lebih rendah di antara mereka yang makan daging lima kali sepekan.

Kemudian, 10 persen lebih rendah di antara mereka yang makan ikan tetapi bukan daging, dan 14 persen lebih rendah di antara vegetarian dan vegan.

Penulis Cody Watling yang mengkhususkan diri dalam penelitian diet, hormon dan risiko kanker di Oxford mengatakan dirinya terkejut dengan risiko kanker prostat yang jauh lebih rendah pada vegetarian.

"Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa vegetarian dan pescatarian mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker," kata Cody.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Sumber: Mirror

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X