SEWAKTU.com - Penelitian mengungkap efek kurang tidur yang berkepanjangan bisa memicu beragam masalah kesehatan.
Mulai dari gairah seksual, depresi, hingga hipertensi.
Salah satu yang mungkin jarang disadari, kurang tidur berkepanjangan juga dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2.
Diabetes secara umum terjadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin dan kondisi ini menyebabkan glukosa darah tidak bisa masuk ke dalam sel.
Baca Juga: Tahu Tidak Makna Sebenarnya Tentang Setan Dibelenggu di Bulan Puasa?
Beberapa studi terdahulu telah mengindikasikan bahwa kurang tidur berkepanjangan bisa menyebabkan terjadinyaresistensi insulin.
Namun, belum diketahui dengan jelas seperti apa mekanisme yang mendasarinya.
Studi terbaru berhasil menemukan benang merah antara kurang tidur dengan risiko diabetes.
Studi terbaru yang dikepalai oleh Iniversity of Bristol ini menganalisis data dari IK Biobank.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 18 April 2022: Andin Berusaha Tegar hingga Mama Rosa Alami Depresi
"Peneliti telah menemukan bahwa mereka yang berusia di bawah 40 tahun memiliki risiko mengalami diabetes bila mereka mengidap insomnia," kata ahli kesehatan tidur, Steve Payne dari Sleep and Snooze.
Adapun studi terbaru ini berfokus pada penilaian lima kebiasaan tidur, termasuk gejala insomnia, durasi tidur, rasa kantuk di siang hari dan tidur siang.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang kekurangan tidur memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang jarang mengalami kesulitan tidur.
"Apa yang menyebabkan keduanya berhubungan belum diketahui," ujarnya.
Artikel Terkait
Susah Tidur? Yuk Intip Tips Agar Mudah Tidur dengan Cepat Sebagai Berikut
Benarkah Tidur Dengan Lampu Terang Berpotensi Bahayakan Kesehatan Jantung? Simak Penjelasannya
Benarkah Tidur Orang Menjalankan Puasa Adalah Ibadah? Begini Hadistnya
Cara Mengurangi Risiko Kurang Tidur Selama Bulan Ramadhan
Jangan Anggap Sepele, 4 Penyakit Berikut Akan Dirasakan Tubuh Ketika Setelah Sahur Kembali Tidur