SEWAKTU.com - Praktek mengirim pesan melalui mimpi adalah upaya untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan orang lain.
Hal ini terjadi karena adanya fakta bahwa pikiran manusia saling terhubung oleh gelombang otak dalam dimensi subyektif dan dapat saling mempengaruhi.
Komunikasi subyektif dilakukan tanpa bertemu langsung dengan target atau dari jarak jauh.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 Mei 2022: Ricky Malah Salahkan Nino Penyebab Keisya Meninggal Dunia
Komunikasi subyektif adalah komunikasi satu arah sehingga kitalah yang memegang kendali.
Dalam komunikasi subyektif kita sendiri yang menentukan apa yang akan kita sampaikan tanpa ada reaksi balik dari target. Ada empat tahapan dalam melakukan komunikasi subyektif, yaitu:
1. Memprogram pikiran bawah sadar untuk menciptakan kontak pikiran dengan target.
Komunikasi subyektif diawali dengan kontak pikiran yang dilakukan sesaat sebelum tdur. Setelah pikiran bawah sadar diprogram sesaat sebelum tidur, maka ia akan melaksanakan tugasnya pada saat anda sedang tudur.
Pada saat tidur pikiran manusia melalui beberapa siklus gelombang otak, yaitu Beta, Alfa, Theta dan Delta.
Pada kondisi Alfa pikiran bawah sadar anda dengan pikiran target akan bertemu.
Pada saat itulah terjadi kontak pikiran dengan target anda, dan pikiran bawah sadar anda akan melakukan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces di Hari Kamis 19 Mei 2022
2. Kontak pikiran tercipta.
Ketika kontak pikiran terjadi, saat dalam tidur anda akan terbangun sendiri tanpa ada orang atau sebab lain yang membangunkan.
Artikel Terkait
3 Tempat Wisata Anak di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi
Tempat Wisata Ramah Anak, Wisata Malang yang Selalu Ramai di Kunjungi Keluarga
5 Objek Wisata Anak Anak Di Jogja
Daftar Wisata Malang yang Ramah untuk Anak
5 Cafe Outdoor Di Jogja Biar Wisata Kulinermu Gak Itu-Itu Aja