SEWAKTU.COM - Suami selingkuh salah siapa? Tidak ada yang ingin badai perselingkuhan mengerikan menimpa rumah tangganya. Namun ketika perselingkuhan benar-benar terjadi, tidak jarang timbul kebingungan yang mempertanyakan mengapa semua ini terjadi.
Suami selingkuh salah siapa? Ada yang mengatakan tentu saja salah yang berselingkuh karena apa pun itu penyebabnya semua hanyalah alasan yang terlalu dilebih-lebihkan dan pembenaran atas alasan penyelewengan.
Bila peselingkuh merasa ada masalah dalam rumah tangga mengapa tidak didiskusikan bersama dan dicarikan jalan keluar? Malah mencari pelarian. Peselingkuh akan semakin terpojok bila ada yang mengatakan kalau yang namanya hubungan butuh komitmen yang tinggi dan tidak main-main. Jadi, Suami selingkuh salah siapa?
Baca Juga: Cara Menghadapi Suami Selingkuh Dalam Islam, Cerai atau Bertahan?
Berselingkuh dengan yang lain berarti dia adalah seorang yang tidak bisa dipercaya dan sungguh menyebalkan! Ada juga pendapat lebih menyedihkan yang mengatakan kalau yang salah dalam perselingkuhan adalah justru yang diselingkuhi karena pastilah dia kurang memperhatikan dan kurang pengertian terhadap pasangan.
Belum lagi yang diselingkuhi dituduh tidak pintar memberikan kepuasan atau kurang merawat diri dengan baik. Sikap menyalahkan pihak yang diselingkuhi tentu membuatnya semakin merasa menderita.
Sudah ngeri mendapati kenyataan pasangan selingkuh ditambah lagi harus menghadapi kenyataan dipersalahkan oleh orang banyak. Situasi ini pun tidak jarang membuat yang diselingkuhi menjadi menjadi mengutuki dirinya sendiri.
Baca Juga: Suami Selingkuh? Berikut Doa Dianjurkan Alim Ulama untuk Istri
Sebelum mencari kesimpulan siapa yang harus dipersalahkan apakah pasangan yang selingkuh atau justru yang diselingkuhi maka kita pertama-tama harus melihat lebih dalam apa sebenarnya yang membuat seseorang berselingkuh.
Ternyata banyak yang mengungkapkan kalau alasan utama suami atau istri berselingkuh bukanlah karena masalah seksual namun lebih kepada kurang kedekatan secara emosional dengan pasangan.
Kurangnya kedekatan emosional menyebabkan kekosongan di dalam hati pasangan. Kekosongan ini rasanya seperti memiliki suami tetapi kokseperti tidak, punya istri namun seperti tiada.
Baca Juga: Suami Selingkuh Istri Tetap Bertahan, Hargai Pasangan Anda Sebelum Terlambat!
Membangun kedekatan emosional memerlukan evaluasi diri, saling memaafkan, menerima kekurangan dan kelebihan pasangan, serta mengingat kembali janji sehidup semati yang pernah diikrarkan.
Artikel Terkait
Suami Selingkuh Saat Istri Hamil? Begini Penjelasannya
Suami Selingkuh Istri Cerai atau Bertahan? Begini Menurut Pandangan Islam
Suami Selingkuh Istri Harus Bagaimana? Berikut 5 Hal yang Harus Dilakukan
Suami Selingkuh Dengan Sesama Jenis, Begini Kata Ustadz Abul Aswad Al Bayati
Suami Selingkuh Istri Harus Bagaimana? Lakukan Hal Berikut Ini