3. Merasa suami bukan pasangan yang tepat
Pasangan yang pasif agresif, hati memang tidak pernah bisa diprediksi karena bisa saja berubah-ubah sewaktu-waktu. Saat ini bilang yakin, esok hari belum tentu.
Dalam kasus ini, beberapa wanita mengaku memilih berselingkuh karena merasa pria yang dinikahinya bukanlah pasangan yang tepat dan “bertualang” kembali untuk mencari pasangan yang lebih cocok.
Padahal, kecocokan dalam berhubungan bukan dilihat dari seberapa idealnya pasangan untuk Anda. Namun kuncinya lebih kepada rasa saling percaya dan kerja sama untuk saling menerima dan memperbaiki kekurangan satu sama lain.
Baca Juga: Suami Selingkuh Salah Siapa? Hal Apa Saja yang Harus Dilakukan Istri? Cek Disini
4. Kebutuhan seksual tidak terpenuhi
Gairah seks suami istri tidak akan pernah klop setiap saat. Ada kalanya salah satu pihak sedang capek atau stres tapi yang satunya ingin bermesraan. Ketidakselarasan ini sebetulnya wajar. Yang tidak wajar adalah jika terus dibiarkan saja tanpa solusi sehingga membuat salah satu pihak merasa tidak diacuhkan kebutuhannya.
Kehidupan seks yang monoton dan terasa hambar bisa jadi penyebab istri selingkuh. Meski terdengar tabu, tapi sering kali wanita berselingkuh karena merasa sudah tidak ada lagi tantangan ataupun spontanitas dalam hubungan seksnya.***
Artikel Terkait
Istri Selingkuh Cerai atau Bertahan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Cara Menghadapi Istri Selingkuh dalam Islam, Cerai atau Bertahan?
Istri Selingkuh Apakah Dapat Harta Gono-Gini? Apa Itu Harta Gono-Gini?
Istri Selingkuh Apakah Dapat Harta Gono-Gini? Begini Menurut Pandangan Islam
Istri Selingkuh dan Menggugat Cerai Suami? Cara Memaafkan Istri Menurut Islam