SEWAKTU.com -- Sampai sekarang korban dari kasus kekerasan pada anak semakin alami kenaikan. Kasus kekerasan pada anak di sekolah adalah kasus yg masih marak terjadi, baik itu pelakunya seorang guru maupun teman satu sekolahnya.
Ada beberapa cara mencegah kekerasan pada anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2022, memberikan informasi bahwa terdapat 430 kasus yang terjadi di sekolah dan jumlah korbannya mencapai 519 orang.
Dilansir dari Instagram Kementrian Komunikasi Dan Informatika, tertulis kalau 3 dari 10 anak laki-laki dan 4 dari 10 anak perempuan di usia 13 sampai 17 tahun pernah menjadi korban kekerasan. Bagaimana cara mencegah kekerasan pada anak?
Diketahui, 34,74 persen kekerasan itu dilakukan oleh seorang oknum guru, sebaliknya 27,39 persen dilakukan oleh teman seangkatannya. Untuk itu penting untuk tahu cara mencegah kekerasan pada anak.
Baca Juga: Mau Liburan Kamu Jauh Lebih Murah? Coba Lakukan Tips Ini Nih…
Terdapa beberapa bentuk kekerasan pada anak, jika berdasarkan Undang-undang perlindungan Anak yaitu kekerasan fisik, emosional, seksual, penelantaran, dan eksploitasi.
Kasus kekerasan yang terus naik pada anak tersebut menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meluncurkan Perpres Nomor 101 Tahun 2022.
Tapi, terdapat beberapa situasi yang bisa dibuat untuk mencegah kasus kekerasan pada anak tidak terjadi, pencegahan ini dapat sukses jika dilakukan secara baik jika dipraktikkan oleh semua lapisan masyarakat.
Dilansir dari lama resmi Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik, berikut cara mencegah kekerasan pada anak supaya tak lagi marak terjadi.
1. Hindari hukuman dengan kekerasan sebagai metode pendisiplinan siswa
Hukuman yang dilampiaskan pada anak dengan memakai metode dan cara kekerasan, bisa menimbulkan korban sebagai kasus kekerasan pada anak yang lainnya.
2. Menerapkan disiplin positif
Pencegahan kekerasan pada anak bisa saja berubah bukan hanya dengan pendisiplinan yang keras, menyampaikan suatu amanat dan bimbingan berulang kali dengan penyampaian yang lembut dan manis, dapat juga mengubah perilaku dan pola pikir anak.
Bukan hanya dengan cara yang verbal, membagikan contoh dalam melakukan tindakan juga perlu di ikut sertakan.
Artikel Terkait
Tips Menjadi Pribadi Baik dan Bahagia Dalam Diri Sendiri
Tidak Perlu Bingung Mencari Toner, Tips Untuk Mencarinya Sesuai dengan Jenis Kulit
Ketahui Tips Mengatasi Pasangan yang Punya Sifat Cemburu, Dijamin Bakal Makin Langgeng!
Jangan Khawatir Berikut Tips Mencegah Jerawat Berlebihan di Bagian Dagu
Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi, Para Orangtua Ketahuilah 5 Tips Ini