Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak Seru, Kreatif, Menarik dan Lucu

Lomba balap terompah atau balap bakiak dilakukan secara berkelompok yanga sangat membutuhkan kekompakan dan kecepatan. Lomba ini merupakan permainan tradisional dengan menggunakan alat berupa kayu panjang yang diberi selop (pengait kedua kaki) di atasnya.

Anggota kelompok bersama berjalan dari garis start menuju garis finish yang telah ditetapkan. Anggota kelompok yang berhasil sampai di garis finish lebih dulu adalah pemenangnya.

4. Lomba memasukkan paku ke galon

Selanjutnya ide lomba yang cocok untuk anak-anak adalah memasukkan paku ke galon. Biasanya permainan ini dilakukan individu, namun dalam permainan kali ini dilakukan secara berkelompok.

Paku diikat ke pinggang masing-masing anggota menggunakan tali rafia. Salah satu anggota kelompok bertugas untuk memberi aba-aba kepada anggota lainnya agar paku bisa masuk ke dalam galon. Pemain tidak boleh menggunakan tangan saat memasukkan paku, bila hal ini dilanggar pemain dinyatakan gugur.

Baca Juga: Lomba 17 Agustus Untuk Ibu-ibu, 15 Lomba Ibu-ibu Kategori Berkelompok dan Individu

5. Lomba balap karung

Balap karung ini bisa menjadi ide lomba 17 Agustusan. Permainan ini dilakukan dengan peserta dibungkus dengan menggunakan karung, kemudian berlari menuju ke garis finish dengan cara melompat-lompat.

Lomba balap karung ini juga bisa dilakukan secara berkelompok dengan saling bergantian dengan anggota kelompok hingga akhir.

6. Lomba makan kerupuk

Ide lomba makan kerupuk ini bisa dipakai saat tujuh belasan karena dijamin lebih seru. Lomba makan kerupuk ini dilakukan dengan posisi duduk, kemudian ujung tali diikat di kerupuk sementara ujung yang satunya lagi diikat di jempol kaki. Peserta harus mengangkat kakinya agar mulutnya bisa meraih kerupuk.

Baca Juga: Lomba 17 Agustus Unik dan Anti-mainstream, Dijamin Beda Dari yang Lain

7. Lomba estafet air

Kalau tadi lomba estafet bola sudah dijelaskan, lomba estafet air ini bisa jadi alternatif lain jika kesulitan mencari bola. Permainan ini dimainkan secara berkelompok. Peserta memindahkan air dari ember menggunakan gelas plastik yang diletakkan di atas kepalanya. Air tersebut ditransfer ke pemain di belakangnya.

Anggota kelompok yang bisa mengisi ember di belakang sampai batas tertentu adalah pemenangnya.