3. Transfusi darah
Transfusi darah diperlukan untuk meningkatkan Hb pada kondisi saat tubuh tidak mampu membuat Hb dengan normal, misalnya akibat penyakit thalasemia dan anemia sel sabit. Transfusi darah juga diberikan pada anemia berat ketika kadar Hb sudah jauh menurun di bawah batas normal.
Orang yang rutin menerima transfusi darah perlu dilakukan iron chelation therapy untuk mencegah kelebihan kadar zat besi akibat transfusi.
Baca Juga: Dahsyatnya.. Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh, Buktikan Sendiri
4. Terapi sel punca (stem cell therapy)
Terapi ini adalah salah satu pilihan terapi untuk mengobati penyakit hemoglobin, seperti thalasemia. Penderita thalasemia harus rutin mendapatkan transfusi darah agar kebutuhan akan Hb tercukupi.
Terapi sel punca dilakukan dengan cara operasi cangkok atau transplantasi sumsum tulang untuk menunjang produksi Hb yang normal.
Baca Juga: Kesehatan Mata Bisa Dijaga Hanya dengan Mengkonsumsi Makanan Ini!
Namun, prosedur ini memiliki kekurangan, yaitu risiko komplikasi fatal dan biaya operasi yang mahal. Oleh karena itu, perlu pemeriksaan dan pertimbangan medis yang baik sebelum menjalani prosedur ini.
Kondisi kekurangan hemoglobin tentu bukanlah hal yang bisa diabaikan. Maka dari itu, penting untuk mengenali kadar Hb normal beserta penyebab dan cara mengatasi kadar Hb yang menurun. Untuk mengetahui kadar Hb di dalam darah, Anda bisa melakukan tes hemoglobin di rumah sakit, klinik, atau puskesmas.***
Artikel Terkait
10 Rekomendasi Parfum Wanita Female Daily, Tipe Parfum Feminim Namun Berkarakter
Rekomendasi 6 Parfum Wanita Soft dan Tahan Lama, Wangi Lembut yang Membuat Orang Tidak Terganggu
6 Rekomendasi Parfum Wanita Murah, Wanginya Tahan Lama dan Mirip Parfum Branded!
10 Rekomendasi Parfum Wanita Lokal, Ada Parfum yang Tahan Hingga 15 Jam Lho!
Rekomendasi 7 Parfum Wanita Isi Ulang, Wangi Elegan Namun Tetap Irit