Jika darah menstruasi kembali ke rahim, itu meningkatkan risiko infeksi pada telur dan rongga perut.
Risiko penyebaran infeksi bisa berhubungan seks saat menstruasi, terutama jika Anda berhubungan seks tanpa kondom.
Hal ini karena saat menstruasi, vagina menjadi lebih lembab dan penuh dengan bakteri.
Ketika Mr P bersentuhan langsung dengan darah menstruasi, dapat menyebabkan bakteri atau virus meningkatkan risiko penyebaran infeksi.
3. Menyebabkan rasa sakit yang luar biasa
Darah haid yang masuk kembali akibat hubungan seksual menyentuh rongga perut dan dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Itu karena darah yang masuk kembali dapat menyentuh selaput di perut, menyebabkan gesekan dan rasa sakit yang menyiksa.
Selain berisiko menularkan infeksi, berhubungan seks saat menstruasi bisa lebih merepotkan dari biasanya. Pasalnya, darah bisa mencemari kasur, seprai, selimut dan tubuh pasangan Anda.
Apalagi jika Anda berhubungan seks saat Anda memiliki darah menstruasi yang banyak.
Banyak orang menghindari hubungan intim saat menstruasi karena merasa cemas akan keluarnya darah menstruasi.
Jika gairah sudah tak tertahankan, pasangan harus melakukan hubungan seks dengan cara apa pun asalkan tidak boleh melakukan penetrasi dari Miss V ke Mr P, karena risiko tersebut di atas.***
Artikel Terkait
Ternyata Ada Loh Penyakit yang Bisa Disembuhkan Hanya dengan Melakukan Hubungan Intim, Nih Jenis Penyakitnya
Hilang Keperawanan untuk Pertama Kalinya Setelah Hubungan Intim, 9 Efek Ini Bakal Dirasakan Pada Tubuh Wanita
7 Alasan Hubungan Intim di Pagi Hari Itu Jauh Lebih 'Nampol' Dibandingkan Malam, Nomor 3 Justru Buat Ketagihan
Normalkah Sering Mimpi Melakukan Hubungan Intim? Begini Jawaban Dari Buya Yahya yang Harus Diketahui Olehmu
6 Sebabnya Kenapa Miss V Bengkak Setelah Hubungan Intim Terjadi, Ada Bahayanya Loh, Jangan Diabaikan Ya!