9 Ciri Orang Manipulatif, Sadari Ciri Ini Agar Terhindar Dari Orang Manipulatif!

Baca Juga: 6 Ciri Suami Cuek Tapi Sayang Istri, Cuek Bukan Berarti Tak Sayang

4. Melakukan gashlighting

Gaslighting adalah metode yang digunakan untuk membuat Anda percaya bahwa Anda tidak bisa lagi mempercayai naluri dan pengalaman Anda sendiri. Gaslighting bertujuan membuat Anda bingung dan mempertanyakan realitas Anda sendiri.

Orang yang manipulatif akan mengelak jika dikonfrontasi tentang kebohongannya, dan berbalik mengatakan bahwa semua itu tidak pernah terjadi. Misalnya, saat manipulator berkata, “Mungkin kamu lupa, tapi saat itu kamu juga sudah setuju, kalau tidak, mana mungkin saya melakukannya.”

5. Memiliki sifat pasif-agresif

Orang yang pasif-agresif belum tentu melakukan manipulasi. Namun, orang yang sering memanipulasi orang lain akan menggunakan cara ini untuk membuat Anda merasa bersalah. Mereka menggunakan cara ini untuk menunjukkan kemarahan tanpa langsung marah, sehingga membuat Anda bingung dan merasa bersalah.

6. Selalu bersikap menghakimi

Ciri-ciri orang manipulatif lainnya adalah selalu bersikap menghakimi dan mengejek Anda secara terbuka. Mereka ingin membuat Anda merasa ada yang salah dengan diri Anda, dan apa pun yang Anda lakukan tidak akan cukup bagi mereka. Kritik yang mereka berikan bersifat negatif dan destruktif tanpa memberikan solusi membangun.

7. Kerap memberikan silent treatment

Perilaku silent treatment juga termasuk sebagai salah satu ciri orang manipulatif. Silent treatment artinya adalah mendiamkan Anda sebagai salah satu ‘hukuman’ atas hal yang Anda lakukan.

Silent treatment bisa dilakukan baik dengan mogok bicara saat sedang bersama Anda, ataupun mengabaikan semua panggilan, pesan, atau bentuk komunikasi lain yang coba Anda bangun dengannya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kendali dan membuat Anda merasa bertanggung jawab atas perilaku mereka.

Baca Juga: Ciri Suami Menyukai Wanita Lain, Perhatikan Perubahan Sikap Sang Suami

8. Mengeksploitasi

Orang manipulatif akan memanfaatkan atau mengeksploitasi kelemahan yang Anda miliki untuk melawan dan melukai Anda. Mereka dapat membuat komentar atau bertindak dengan tujuan membuat Anda merasa kesal dan rentan.

Misalnya dengan mengatakan, “Adik kamu lebih cantik dan pintar dari kamu, tidak heran kalau orang-orang lebih suka dia dibandingkan kamu.”