Pakar Psikologi Kalian Sulit Tidur? Apakah Kalian Sedang Kesepian

- Kamis, 15 September 2022 | 21:23 WIB
Pakar Psikologi Kalian Sulit Tidur? Apakah Kalian Sedang Kesepian
Pakar Psikologi Kalian Sulit Tidur? Apakah Kalian Sedang Kesepian

SEWAKTU.com - Menurut Psikologi sulit tidur dan mudah lelah? Hati-hati, Anda mungkin merasa kesepian. Penelitian terbaru di Inggris menunjukkan bahwa hubungan antara kesepian dan kualitas tidur sangat kuat, dan tidak hanya pada orang tua.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 2.232 partisipan, ditemukan bahwa kesepian yang dialami seseorang dapat membuatnya mudah lelah, sulit berkonsentrasi dan sulit untuk tidur. Uniknya, penelitian ini dilakukan pada orang dewasa muda antara usia 18 dan 34 tahun.

Temuan menunjukkan bahwa sekitar 20-30% peserta terkadang merasa kesepian. Sekitar 5% mengatakan mereka sering merasa kesepian, sementara yang lain merasa normal mungkin itulah salah satu faktor kalian sulit tidur.

Baca Juga: 16 Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Mengubah Kata Sandi Ponsel Salah Satunya

Peneliti menyebut sulit tidur nyenyak sering muncul karena adanya depresi dan gangguan kecemasan.

Setelah diteliti lebih jauh, ditemukan sekitar 70 persen partisipan yang merasa kesepian dan sulit tidur nyenyak ternyata pernah menjadi korban kekerasan.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Medicine ini, peneliti menyebut kesepian muncul akibat rasa tidak aman yang dialami seseorang.

Baca Juga: 5 Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Jangan Emosi dan Bicarakan Baik-baik Dulu Setelah Melihat Ciri Ini!

Teori ini cocok dan membuktikan kaitan antara sejarah kekerasan yang dialami dengan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Terlebih, kesepian yang dialami juga mengganggu sirkulasi hormon kortisol yang muncul saat seseorang stres.

Stres karena kesepian meningkatkan kadar kortisol, yang membuat otak selalu dalam keadaan siaga dan tegang. Hal inilah yang membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

Baca Juga: 8 Ciri Istri Selingkuh Menurut Psikologi, Segera Cari Kebenarannya Bila Merasakan Ciri Ini

"Hampir seluruh partisipan studi kami merupakan mahasiswa perantau yang tinggal jauh dari rumah.

Karena itu penting bagi mereka untuk selalu mendapat dukungan agar terhindar dari masalah kejiwaan yang lebih parah," tutur Profesor Louise Arseneault dari Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience (IoPPN), King's College London, dikutip dari EurekAlert!***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X