Menurut Psikologi Orang Sering Berkata Kasar, Begini Kata Psikolog Dokter Francis Compton

- Jumat, 16 September 2022 | 21:34 WIB
Ilustrasi Menurut Psikologi Orang Sering Berkata Kasar, Begini Kata Psikolog Dokter Francis Compton.
Ilustrasi Menurut Psikologi Orang Sering Berkata Kasar, Begini Kata Psikolog Dokter Francis Compton.

SEWAKTU.com - Begini menurut psikologi orang sering berkata kasar. Terdengar jelas di telinga saat mendengar remaja di sebelah rumah sedang bermain game bersama teman sebayanya. Rasa hati ingin sekali menegur mereka agar tidak berkata kasar, tapi Anda pun pernah melakukannya saat remaja dulu.

Padahal, tak kurang orang tua dan guru mengajari pentingnya berkata baik. Jadi, mengapa remaja di zaman apapun itu tetap suka berkata kasar ya? Bagaimana menurut psikologi orang sering berkata kasar?

Menurut Dr. Francis Compton, psikolog yang mendalami perilaku remaja selama 30 tahun, anak dan remaja berkata-kata kasar agar karena ingin terlihat dewasa. Anak dan remaja percaya bahwa berbicara seperti orang dewasa (dalam hal ini mengumpat dan sejenisnya) dapat membuat orang lain menganggap mereka sudah dewasa. Begini lengkapnya menurut psikologi orang sering berkata kasar.

Baca Juga: 16 Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Mengubah Kata Sandi Ponsel Salah Satunya

Pengaruh lingkungan

Lingkungan juga menjadi faktor penyebab remaja mudah berkata kasar, khususnya lingkungan yang ditemui sehari-hari seperti keluarga, tempat tinggal, atau pertemanan di sekolah.

Dengan teman, remaja berkata kasar karena ingin dianggap “gaul”, tak mau dianggap “cupu”, atau tak mau berbeda dengan gaya bicara teman-temannya. Orang tua pun tak luput dari penyebab. Mungkin Anda tak sadar sering mengumpat dan memori anak langsung merekamnya, hingga di kemudian hari mereka pun merasa tak masalah berkata kasar.

Meniru idola

Selain itu, faktor idola seperti influencer yang remaja temukan di media sosial juga memberi pengaruh dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Remaja tentu menganggap idolanya keren dan cenderung meniru apa yang dilakukan idolanya, termasuk saat berkata kasar. Belum lagi komentar netizen yang sering tanpa etika, membuat budaya berkata kasar di dunia maya seolah wajar.

Gangguan kepribadian

Mereka dengan gangguan kepribadian negativistic juga bisa cenderung berkata kasar. Hal ini dilakukan untuk menjatuhkan harga diri lawan bicara karena ada perasaan takut sebelum ia yang dijatuhkan oleh lawan bicara. Jika ini dibiarkan, maka berkata kasar menjadi kebiasaan sehingga apa yang salah menjadi seolah benar dan dianggap biasa.

Baca Juga: 5 Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Jangan Emosi dan Bicarakan Baik-baik Dulu Setelah Melihat Ciri Ini!

Bagaimana mengatasi remaja yang mudah berkata kasar?

1. Cari tahu apa yang melatarbelakangi mereka berkata kasar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X