Definisi Baru Selingkuh Bermunculan Gara-gara Reza Arap, Bagaimana Menurut Psikologi?

Kakek nenek gue pisah karena kakek kawin lgi, dan setahun lalu bokap ketauan selingkuh. Jdi kek karma ortu bakal kena jg ke anaknya, hal2 kayak gitu bakal terus berulang udh kyk kutukan. ~ nidluna

Kalau indikator kesetiaanmu aja dari "ke bucinannya", trus apa yg kmu harepin? Banyak laki yg baru sehari udh bucin n belom tentu dia mau komitmen saling jaga dalam jalani hubungan.
Masalahnya di indikatormu, coba diganti sama tingkat komitmen. ~ thelebensraum

Baca Juga: 12 Psikologi Pria Jatuh Cinta Tapi Cuek, Kalian Pasti Kesal Dengan Sikap Cueknya Bukan?

Jangan liat sisi bucinnya. ga ada pengaruh ke kesetiaan. mo percaya Iaki model gmn? ya kita gbs bikin kriteria. keknya emg cewe kudu nyiapin pundak dan hati yg kuat deh biar kalo apes2nya si cowo seIingkuh kita ttp bisa strong, tegar dan mandiri dlm ngejalanin hidup gasi. ~ arumfaa_

Emang laki-laki selingkuh kadang bukan karena udah gak cinta sama pasangannya, cuma karena mereka seneng ngerasain adrenalin buat berhubungan sama perempuan lain. Padahal mereka kebanyakan tau dan sadar kalo pasangannya itu yang terbaik buat mereka. ~ dablackestpink

Fenomena Selingkuh Menurut Psikologi

Sebenarnya, perilaku selingkuh sendiri menurut psikologi seperti apa? Secara umun, selingkuh dapat dilatarbelakangi berbagai motif dari pelaku perselingkuhan.

Menurut Hertlein, Wetchler, dan Piercy (2005), selingkuh adalah seluruh perilaku yang melanggar kontrak yang dimiliki antar pasangan. Tidak hanya itu, perselingkuhan juga menyangkut hubungan seksual dengan orang lain, perilaku cybersex, melihat pornografi, keintiman secara fisik seperti berciuman dan bergandengan tangan, serta keintiman secara emosi dengan orang lain selain pasangan.

Baca Juga: 5 Psikologi Tingkah Laku Pria yang Menyukai Kita, Kalian Sedang Mencari Bukti Pria Menyukai Kalian? Cek Disini

Selingkuh sebenarnya adalah masalah yang umum kita temui dalam hubungan zaman sekarang. Tidak hanya di public figure saja namun mungkin kita pernah menemui perilaku tersebut disekitar kita. Atau mungkin kamu sendiri yang pernah mengalaminya? Sungguh ironis ya, meskipun semua orang setuju bahwa selingkuh adalah perbuatan yang salah, tapi nyatanya banyak orang melakukannya.

Para peneliti di bidang psikologi cinta dan seksual sudah banyak mengkaji tentang fenomana ini dan hal-hal apa saja yang bisa melatarbelakangi seseorang untuk selingkuh.

Bagaimana seseorang bisa selingkuh?

Mengutip dari laman kampuspsikologi.com, Selingkuh sendiri ternyata memiliki 3 tipe loh! Menurut Hertlein, Wetchler, dan Piercy (2005) perselingkuhan terdiri dari perselingkuhan secara seksual, perselingkuhan secara emosional, dan kombinasi antara seksual dan emosional.

Baca Juga: 9 Psikologi Tingkah Laku Pria Menyukai Kita, Ternyata Tidak Sulit Untuk Mengetahuinya Lho!

Perselingkuhan secara seksual ditunjukkan dengan adanya hubungan seksual dengan orang lain. Sedangkan perselingkuhan secara emosional dicirikan dengan kedekatan emosional dengan pasangan selingkuh yang dapat meliputi perilaku saling berbagi, memahami, persahabatan, self-esteem yang layaknya pasangan. Perselingkuhan secara emosional dilakukan tanpa adanya perilaku berhubungan seksual antara pasangan selingkuh.