SEWAKTU.com - Menurut Psikologi berbicara kasar sering terngiang di telinga. Kata-kata kasar sudah menjadi bagian dari hidup seseorang.
Seolah sudah menjadi kebiasaan, saat berbicara kasar akan diucapkan di tengah percakapan. Bisa terdengar kasar saat marah, bingung, sedih, bahkan bahagia.
Ternyata, Pakar Psikologi ada penelitian yang menunjukkan bahwa jika Anda berbicara kasar, itu bisa berdampak positif pada tubuh kita.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata kasar memiliki efek fisik dan mental. Berawal dari berbagai sumber, berikut penjelasan dampak positif berbicara kasar bagi tubuh kita.
Baca Juga: 12 Psikologi Pria Jatuh Cinta Tapi Cuek, Kalian Pasti Kesal Dengan Sikap Cueknya Bukan?
1. Membantu meredakan rasa sakit
Ketika kamu jatuh atau tersandung, secara refleks kata-kata kasar keluar dari mulut. Peneliti dari Universitas Keele mengatakan bahwa seseorang dapat menahan rasa sakit dan mati rasa ketika mencelupkan tangan ke wadah berisi air dan es batu sambil mengumpat dibandingkan berbicara dengan bahasa yang netral.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada The Journal of Pain pada 2011 menyatakan bahwa mengumpat ketika mengalami peristiwa yang menyakitkan dapat menimbulkan respon emosional, respon ‘melawan atau lari’ pada tubuh, dan lonjakan adrenalin.
Namun, penelitian ini tidak berlaku bagi peserta penelitian yang mengaku sangat sering mengumpat, sekitar 60 kali setiap hari.
“Mengumpat adalah bentuk bahasa yang sangat emosional, dan penemuan kami mengusulkan bahwa kata kasar bisa meredakan dampak emosional,” ujar Dr. Richard Stevens, seorang dosen senior jurusan Psikologi di Universitas Keele.
2. Berkata kasar juga bisa menjadi coping mechanism
Melansir Healthline, Psikolog Konseling Dr. Raffaello Antonino mengatakan bahwa mengumpat adalah bentuk coping mechanism untuk mengatasi situasi sulit yang sedang dialami.
Ketika beberapa penelitian mengusulkan bahwa banyaknya umpatan bisa mengurangi efek peredaan rasa sakit, Antonino mengatakan bahwa hal ini bisa membantu kita agar semakin kuat untuk mengatasi kesulitan yang dialami.
Terapis pasangan Dr. Kyle Zrenchik, PhD mengatakan keuntungan lain mengumpat adalah dapat membantu mengekspresikan kreativitas, membangun hubungan, atau meningkatkan harmonisme.
Artikel Terkait
7 Tanda Awal Pria Jatuh Cinta Dari Kacamata Psikologi, Pastikan Perasaan Si Dia Dengan Ini
Pria Jatuh Cinta Menurut Psikologi, Begini Menurut Konsultan Psikolog Mark Hekster
5 Kode Cowok Suka Pada Wanita Menurut Psikologi, Intip Perasaan Cowok Dengan Mengetahui Kode Ini
8 Ciri Pria Jatuh Cinta Menurut Psikologi, Pahami Ciri Ini Lalu Pastikan Perasaan Si Pria yang Sebenarnya
Definisi Baru Selingkuh Bermunculan Gara-gara Reza Arap, Bagaimana Menurut Psikologi?