6 Teknik Dasar Pengambilan Angle Foto yang Harus Anda Ketahui

- Jumat, 30 September 2022 | 14:36 WIB
6 Teknik Dasar Pengambilan Angle  fotoyang Harus Anda. Foto/Majid. (Foto/Majid.)
6 Teknik Dasar Pengambilan Angle fotoyang Harus Anda. Foto/Majid. (Foto/Majid.)

Banyak hal yang bisa Anda potret dengan teknik ini termasuk fotografi portrait, street photography maupun landscapeNamun objek ini lebih cocok digunakan untuk memotret buku, makanan atau objek yang bentuknya pipih.

Bagi Anda yang suka dengan teknik ini maka lengkapi dengan monopod serta remote control sebagai pengganti shutter.

4. Bird Eye Level

Sama seperti namanya bird eye level adalah teknik pengambilan gambar dengan angle pandangan burung yang sedang terbang. Maka dari itu proses pengambilan anglenya harus dilakukan lebih tinggi dari objek.

Namun apa perbedaan teknik ini dengan high angle? Teknik high angle menempatkan posisi kamera diatas objeknya. Sama seperti high angle, bird eye juga menempatkan kamera jauh diatas objek.

Biasanya foto tersebut diambil dari tempat dengan ketinggian yang cukup tinggi seperti di atas pohon, gedung, helikopter maupun pesawat. Pada era digitalisasi ini pun, Anda dengan mudah menghasilkan foto bird eye dengan menggunakan drone.  

Jika high angle berfokus pada satu objek saja. Berbeda dengan bird eye dimana cakupan kamera bisa menangkap dinamika dari berbagai objek di bawahnya. Cakupan frame bird eye  lebih luas akan menghasilkan perspektif gambar yang luas pula. Namun tidak mendetail seperti high angle.

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengambil gambar landscape, pemandangan perkotaan, keramaian atau formasi tertentu. Angle ini paling cocok digunakan untuk mengambil gambaran keadaan sekitar secara ringkas. Maka tidak jarang teknik ini digunakan sebagai shot awal film, pemantauan kondisi dan lainnya.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Asik Mahasiswa UIKA Bogor, Mau Tau? Ini Dia Daftarnya

5. Frog View Angle

Frog view angle ini merupakan kebalikan dari bird eye level. Dimana teknik ini diambil dari angle yang lebih rendah dari objeknya. Lalu apa bedanya dengan teknik low angle?

Sama seperti namanya frog atau katak. Jadi Anda akan memposisikan kamera sejajar dengan mata katak atau posisi kamera hampir bersentuhan dengan tanah.

Untuk menghasilkan foto frog view angle maka tidak jarang sang fotografer harus berbaring di atas tanah. Hal ini akan memberikan angle yang berbeda dari biasanya. Karena kita jarang melihat foto objek benar-benar dari bawah.

Teknik ini paling sering digunakan untuk mengambil objek di sekitar Anda seperti manusia hewan, pemandangan langit dan lainnya. Jika Anda bisa mengambil objek dengan presentasi yang tepat maka foto Anda menghasilkan nuansa misterius.

Maka dari itu gunakan kamera dengan LCD yang fleksibel. Sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk melihat hasil bidikan dari posisi yang relatif menyentuh tanah ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Majid Nur Anam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X