SEWAKTU.com – Ada satu momen yang selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia: datangnya bulan suci Ramadhan.
Suasana yang khas, penuh kekhidmatan, dan sarat kebersamaan membuat bulan ini begitu dirindukan.
Tak hanya menjadi waktu beribadah, Ramadhan juga membawa nuansa sosial dan budaya yang mengikat erat masyarakat. Pertanyaan yang kerap muncul jelang pergantian tahun adalah:
Baca Juga: Dampak Bansos PKH-BPNT Tahap 3 September 2025, Bagaimana Pengaruhnya ke Ekonomi?
“Kapan puasa Ramadhan 2026 akan dimulai?”
Mengapa Ramadhan Begitu Dinanti?
Bagi umat muslim, Ramadhan adalah bulan penuh rahmat. Puasa menjadi kewajiban yang menguji kesabaran, keikhlasan, sekaligus menjadi ajang meningkatkan kualitas spiritual. Lebih dari itu, suasana Ramadhan menghadirkan pengalaman sosial yang unik: mulai dari tradisi ngabuburit, berbagi takjil, hingga tarawih bersama di masjid.
Fenomena ini tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Ramadhan menjadi simbol kebersamaan, momen berkumpulnya keluarga, serta kesempatan memperkuat solidaritas antar sesama. Itulah mengapa, jauh sebelum Ramadhan tiba, masyarakat sudah mulai bersiap, bahkan menghitung mundur hari menuju bulan penuh berkah ini.
Perkiraan Awal Ramadhan 2026
Baca Juga: PKH dan BPNT 2025: Syarat, Cara Cek Nama, dan Jadwal Cair Tahap 3
Menurut kalender hijriah, Ramadhan 1447 H diperkirakan akan jatuh pada tahun 2026. Namun, kepastian tanggal dimulainya ibadah puasa akan ditentukan melalui sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag). Sidang ini mengacu pada metode rukyatul hilal dan hisab untuk memastikan posisi bulan sabit baru. Biasanya, hasil sidang isbat diumumkan sehari sebelum Ramadhan.
Berdasarkan perhitungan astronomi, 1 Ramadhan 1447 H kemungkinan akan jatuh pada pertengahan Februari 2026. Meski begitu, masyarakat perlu menunggu pengumuman resmi dari pemerintah untuk memastikan tanggalnya.
Tradisi yang Selalu Dirindukan
Setiap Ramadhan, ada tradisi khas yang membuat suasananya semakin hidup: