Cerita di Balik Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis yang Berujung Trauma

- Selasa, 23 September 2025 | 14:37 WIB
Seorang ibu memeluk anaknya di puskesmas setelah sang anak dirawat akibat keracunan makanan program makan gratis.
Seorang ibu memeluk anaknya di puskesmas setelah sang anak dirawat akibat keracunan makanan program makan gratis.

SEWAKTU.com – "Anak saya tiba-tiba muntah-muntah sepulang sekolah, saya panik sekali,” tutur Rina, seorang ibu di Kabupaten Bandung.

Putrinya yang duduk di kelas 3 SD ikut menjadi korban keracunan massal setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Cerita Rina bukanlah satu-satunya. Puluhan orang tua di berbagai daerah kini dihantui rasa khawatir.

Baca Juga: Polemik Anggaran Besar Makan Bergizi Gratis, Efektif Atau Boros?

Alih-alih merasa terbantu, mereka mulai bertanya-tanya: apakah program yang dijanjikan sebagai solusi gizi justru menimbulkan risiko kesehatan baru?

Cerita Anak-Anak yang Jadi Korban

Di salah satu sekolah dasar di Jawa Barat, suasana kelas berubah panik ketika sejumlah siswa tiba-tiba mengeluh pusing, mual, dan muntah. Guru bergegas membawa mereka ke puskesmas terdekat.

Salah satu siswa, Budi (9), mengaku awalnya senang karena mendapat makan gratis.

“Tapi setelah makan, perut saya sakit sekali,” katanya polos.

Cerita sederhana ini menjadi gambaran nyata bahwa masalah yang muncul bukan sekadar data, tapi menyentuh kehidupan anak-anak secara langsung.

Baca Juga: Anak Sekolah Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Disorot

Suara Orang Tua: Antara Syukur dan Was-Was

Bagi banyak keluarga miskin, program makan gratis sejatinya menjadi penyelamat. Mereka tak perlu khawatir anak berangkat sekolah tanpa sarapan. Namun, kasus keracunan massal membuat sebagian orang tua memilih melarang anaknya ikut program untuk sementara.

"Jujur, saya senang ada program ini, karena ekonomi keluarga saya sulit. Tapi setelah kejadian kemarin, saya jadi takut,” kata Dedi, seorang buruh harian di Sulawesi Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X