mutiara

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dari Beberapa Hadits, Umat Muslim Wajib Tahu Ini

Selasa, 5 Oktober 2021 | 14:37 WIB
Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto/Istimewa.

SEWAKTU.com -- Rangkuman beberapa hadist perihal maulid nabi Muhammad. Maulid Nabi Muhammad adalah hari kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yaitu yang bertepatan tanggal 12 robiul awal.

Hari maulid nabi Muhammad seringkali dirayakan oleh beberapa umat muslim dengan menggelar acara keagamaan. Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa penting bagi umat muslim. Beberapa hadits perihal maulid nabi Muhammad sudah mengatakan hal itu dengan jelas.

Peringatan maulid nabi Muhammad dilakukan untuk memuliakan dan menghayati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Melansir dari situs unisia.ac.id, menurut catatan Sayyid al-Bakri, pelopor kegiatan Maulid Nabi yaitu al-Mudzhaffar Abu Sa’id, seorang raja di daerah Irbil, Baghdad.

Baca Juga: Resep Kuliner Hari Ini: Cara Membuat Pempek Dos Tanpa Ikan, Rasanya Dijamin Enak

Perayaan maulid nabi Muhammad ketika itu dilaksanakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan berkumpul di suatu tempat.

Para masyarakan berbarengan dengan membaca ayat suci Al Quran dan berbagai sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah SAW, melantuntan shalawat dan syair-syair kepada Rasulullah serta diisi pula dengan ceramah agama. [al-Bakri bin Muhammad Syatho, I`anah at-Thalibin, Juz II, hal 364]

Untuk itu, inilah penjelasan tetang hadits maulid nabi Muhammad:

Baca Juga: Doa Ketampanan Nabi Yusuf, Aura Wajah Terpancar Jika Mengamalkannya Setiap Hari

1. Hadits tentang memperingati Maulid Nabi

Mengutip dari situs Majelis Ulama Indonesia, memperingati Maulid Nabi adalah bid'ah Hasanah, yaitu sesuatu yang tidak dilakukan oleh Nabi maupun para sahabatnya tetapi perbuatan itu memiliki nilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan Al Quran dan Al Hadits.

Karena itu didasari sebuah riwayat yang mengatakan jika Nabi SAW juga memperingati hari kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa pada hari itu. Nabi SAW melaksanakan puasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya pada hari Senin.

Baca Juga: Blak-blakan! Jonathan Frizzy Akui Sudah Lama Tak Harmonis dengan Dhena, Masih Tinggal Seatap Hanya Beda Kama

“Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”. (H.R. Muslim)

2. Merayakan Maulid Nabi akan mendapatkan syafaat

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB