SEWAKTU.com - Bagi mereka yang ingin mendapatkan puasa sunnah Syawal namun memiliki utang puasa Ramadhan, manakah yang harus diutamakan?
Membayar utang puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim.
Bahkan, kewajiban ini perlu dituntaskan oleh mereka yang tidak sanggup membayar puasa seperti orang tua, orang sakit, hingga ibu hamil menyusui, dengan membayar fidyah.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan puasa sunnah Syawal namun memiliki utang puasa Ramadhan, manakah yang harus diutamakan?
Baca Juga: 6 Negara di Dunia dengan Suhu Paling Luar Biasa Dingin, Berani Berkunjung?
Puasa Syawal
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari penuh di bulan Syawal. Perintah puasa sunah ini terdapat dalam hadis Abu Ayyub Al-Anshari yang diriwayatkan oleh HR Muslim.
Menurut Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, puasa Syawal baru bisa dilaksanakan mulai 2 Syawal, sebab 1 Syawal atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri haram hukumnya jika melaksanakan puasa.
Puasa Syawal bisa dilakukan berturut-turut selama enam hari penuh. Jika dimulai pada tanggal 2 Syawal, berarti akan berakhir pada 7 Syawal.
Namun, tidak ada hadis yang mewajibkan bahwa puasa Syawal harus dilakukan berturut-turut selama enam hari.
Baca Juga: Bocoran Film Criminal Activities Tayang di Bioskop Trans TV
Niat puasa Syawal: Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Bayar utang puasa Ramadhan dulu atau puasa Syawal dulu?