mutiara

Tahu Tidak Jika Sebenarnya Surga Tidak Jauh, Ada Dalam Diri Kita Sendiri

Rabu, 3 Agustus 2022 | 13:34 WIB
Surga sebenarnya tidak jauh dari diri kita. (Foto oleh Adam Kontor)

SEWAKTU.com - Bagi orang yang beragama muslim khususnya, surga adalah impian setelah kehidupan ini berakhir. Mengapa surga begitu diimpikan?

Sebab, gambaran surga sangat mempesona dan menyenangkan, di dalamnya ada bidadari, bangunannya dari emas, fasilitasnya cukup mewah bisa mandi susu, bahkan tak perlu makan untuk kenyang cukup niat saja.

Singkatnya gambaran surga, “Sesuatu yang tak biasa disaksikan mata, tak terdengar oleh telinga dan tak terlintas dalam hati.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Beberapa Amalan Pembuka Pintu Surga, Ternyata Banyak yang Justru Dilanggar!

 

Jadi, surga itu janji Tuhan yang pasti dan membuat penasaran. Coba kita sedikit merenung, janji surga yang tertera dalam al-Qur’an dan hadis Nabi SAW untuk masyarakat Arab kala itu yang dikenal tandus.

Kering kerontang di atas hamparan padang pasir tak seperti bumi Indonesia yang kaya dengan wisata alamnya. Lantas, mengapa janji Allah sesuatu yang tak biasa dirasakan dan disaksikan orang Arab kala itu?

Setidaknya, Allah mendorong manusia untuk berbuat kebaikan, menjadi orang yang bermanfaat dan taat kepada-Nya, caranya dengan menjanjikan sesuatu yang tak terbiasa dirasakan.

Baca Juga: Kunci Masuk Surga Bagi Wanita, Lakukan 4 Perilaku Ini!

Karena psikologis manusia cenderung ingin merasakan sesuatu yang baru dibenaknya.

Logika sederhananya, jika seorang anak dijanjikan kado sangat berharga yang belum ia miliki, apabila ia berprestasi di sekolahnya, anak itu akan terdorong dan giat belajar untuk mendapatkannya.

Di sisi lain, surga itu dambaan hamba yang awam yang selalu menuntut atas ibadahnya. Seperti bait Chrisye, jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah engkau bersujud kepada-Nya?

Selama ini, surga hanya dipahami tempat yang jauh dari kehidupan dan hanya bisa dinikmati dihari pembalasan nanti (akhirat), itupun sangat bergantung pada hak kuasanya (otoritasnya) Allah.

Saya meyakini surga tak hanya yang jauh, tapi ada surga yang kebebasannya paling dekat dengan detuk jantung manusia, karena Tuhan telah memberikan kebebasan itu. Konsepnya dari mana?

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB