Kebanyakan orang tua hanya bisa mengawasi anaknya saat mereka di rumah atau saat kita masih sangat kecil.
Namun, ketika anak-anak tumbuh dewasa, mereka belajar tentang dunia luar yang sangat bebas dari lingkungan sekolah atau lingkungan bermain.
Apalagi jika anak sudah bisa merasakan ketertarikan lawan jenis, maka orang tua perlu memperhatikan untuk menghindari zina dan pergaulan bebas.
Tanpa fitrah menyukai lawan jenis, kita mungkin tidak akan berada di sini. Dari cinta ini muncul hasrat seksual.
Baca Juga: Ustaz Hilmi Firdausi Anggap Permendikbud 30 Legalkan Zina, Lihat Isinya
Jika nafsu disalurkan saat sudah sah/menikah, nafsu ini tidak akan menjadi masalah, justru malah menjadi pahala yang besar.
Namun, jika keinginan tersalurkan sebelum waktunya atau sebelum menikah, maka kita akan terjebak dalam dosa zina akibat pergaulan bebas.
Di kalangan remaja saat ini, menyalurkan hasrat dianggap biasa. Bahkan dianggap jadul jika tidak, Naudzubillah.
Oleh karena itu, sangat perlu mengikuti program ceramah seperti ini agar kita bisa lebih dekat dengan teman-teman yang bisa membimbing kita menuju hal-hal yang positif.
Bagi para ayah dan ibu, harapannya agar selalu bisa menjauhkan anak-anaknya dari pergaulan bebas.
Demikian sedikit ceramah saya, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikianlah contoh ceramah singkat tentang zina dan pergaulan bebas yang dapat menjadi referensi untuk mendakwahkan nilai-nilai islam ke sesama.***