Cara Bergaul dengan Orang Non Muslim Seperti yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

- Selasa, 2 November 2021 | 06:23 WIB
Keutamaan mengurus orang tua, bisa dibilang merupakan ajaran semua agama, termasuk Islam. Bahkan ada satu kisah tentang anak berbakti bernama Uwais al Qarni, yang doanya begitu maqbul hingga dinanti-nanti para sahabat, ilustrasi (Instagram@pixabay/andreealiliana)
Keutamaan mengurus orang tua, bisa dibilang merupakan ajaran semua agama, termasuk Islam. Bahkan ada satu kisah tentang anak berbakti bernama Uwais al Qarni, yang doanya begitu maqbul hingga dinanti-nanti para sahabat, ilustrasi (Instagram@pixabay/andreealiliana)

SEWAKTU.com -- Rasulallah SAW adalah sosok yang amat sangat mulia karena memiliki budi yang luhur, lemah lembut, sopan-santun, dan saling menghormati, dan mulia akhlaknya, beliau tunjukan kepada umatnya dalam bergaul dengan orang Islam maupun orang non Islam sekalipun.

Islam tidak membatasi kehidupan bersosial pemeluknya untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda agama. Rasulallah SAW semasa hidupnya kerap memberi contoh bagaimana adab dan bergaul dengan orang-orang non muslim.

Dikisahkan Nabi Muhammad SAW, pernah menyewa jasa Abdullah bin Uraiqith, salah satu orang musyrik untuk memandunya saat hijrah ke madinah. Ia pernah pula meminjam kapak sekelompok yahudi untuk kepentingan peperangan.

Baca Juga: Tips Merawat Kulit, Jangan Sampai Alami Kulit Kusam

Bahkan didalam sebuah hadist mengatakan dalam riwayat Bukhori Muslim disebutkan, Rasulallah SAW pernah berdiri untuk menghormati Jenazah seorang yahudi yang sedang di bawa untuk di makamkan.

Para sahabat sempat mempertanyakan sikap tersebut lalu Nabi Muhammad SAW menjawab “Bukankah ia juga manusia? Dan kisah lain yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW hidup dengan harmonis dengan non muslim adalah saat beliau menyuruh sahabatnya Ustman Bin Affan untuk membeli salah satu sumur yang dimiliki oleh seorang Yahudi, sumur ini lalu di wakafkan bagi seluruh umat yang ingin mengambil air termasuk orang non muslim.

Baca Juga: Film Eternals Garapan Marvel Studios Banyak Dikritik, Kenapa?

Dosen ilmu hadist Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam jurnal Kerjasama Rasullah dengan Non Muslim Membangun kesejahteraan umat.

Menjelaskan jika Rasulallah SAW adalah orang yang paling mulia dalam bergaul dan sebaik-baiknya tetangga. Dosen IAIN Sumut juga menjelaskan, umat Islam diperbolehkan berinteraksi dengan non muslim sebatas urusan muamalah bukan pada hal Aqidah.

Selain dalam kegiatan sehari-hari, Nabi Muhammad SAW juga bergaul dengan non muslim dalam urusan perniagaan atau bisnis. Rasulallah SAW tidak menjadikan perbedaan agama menghalangi kegiatan perekonomian.

Baca Juga: Tahu Tidak Ternyata Ada 9 Buah dan Sayur yang Menyehatkan Wajah

Beliau pernah membeli makanann dari Yahudi dan menggadaikan baju perang nya kepada Yahudi selama tidak ada permusuhan.

Selain berperilaku baik dan mengayomi masyarakat Arab pada waktu lalu, Rasulallah SAW menjalin hubungan diplomatic dengan raja atau penguasa negeri lain, ini menandakan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat toleransi antar agama, dan rasul juga bertindak sebagai pemimpin yang sangat dirindukan umatnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Faris Al Aziz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X