Rasulullah SAW: Dalam Agama Islam, Anak Memiliki Kedudukan yang Sangat Penting, Simak Penjelasannya

SEWAKTU.com - Anak merupakan anugerah dan amanah yang diletakkan pada pundak orang tua dan itu diakui oleh Rasulullah SAW.

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menjelaskan kondisi dan kedudukan anak serta orang tua.

Hadits yang diceritakan Abu Hirairah RA: “Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Jangka Waktu Paling Ideal Vaksin Booster untuk Lindungi Tubuh dari Virus

Dalam buku Pendidikan Anak dalam dimensi Agama Islam yang ditulis Azhari, anak memiliki kedudukan juga pentingnya kedudukan anak sebagai pengingat bahwa orang tua tidak boleh menyia-nyiakan amanah tersebut.

1. Amanah dari Allah SWT

Anak adalah amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada orang tuanya.

Jangan pernah menyia-nyiakan sebuah titipan, anak harus dijaga dan dipelihara dengan baik agar tumbuh dan berkembang, baik jasmani dan rohani.

2. Anugerah dan nikmat dari Allah SWT

Kehadiran anak merupakan anugerah dan nikmat yang berasal dari Allah SWT, yang memberikan kebahagiaan dalam hidup orang tuanya. Dalam QS. Asy-Syura:49-50):

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2021 Zona EROPA Sabtu 13 November 2021

“Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.” (QS. Asy-Syura: 49-50)

3. Ujian dan cobaan