3. Selamat tinggal hanya untuk mereka yang suka dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang suka dengan hati dan jiwa tidak ada hal seperti pemisah.
4. Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.
5. Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
6. Jangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.
Baca Juga: Penyebab Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Ini Kata Direktur RS Muhammadiyah Bandung
7. Dia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan, Saya mencintainya dan Saya mengaguminya.
8. Setiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar cahayanya. Semakin sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala.
9. Mata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.
10. Hati saya begitu kecil, hampir tak terlihat. Bagaimana Anda bisa menempatkan kesedihan besar di dalamnya? Dengar, Dia menjawab, Mata Anda lebih kecil, namun mereka melihat dunia.
11. Karena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.
Baca Juga: Seorang Istri di Pemalang Pergoki Suami Cabuli Anak Tirinya, Lari Tanpa Busana Ke Kamar Mandi
12. Dengan cinta, yang pahit menjadi manis. Dengan cinta, tembaga menjadi emas. Dengan cinta, sampah menjadi jernih. Dengan cinta, yang mati menjadi hidup. Dengan cinta, raja menjadi budak. Dari ilmu, cinta dapat tumbuh. Pernahkah kebodohan menempatkan seseorang di atas tahta seperti ini?
13. Luka adalah tempat di mana cahaya masuki Anda.
14. Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar.
15. Perempuan adalah cahaya Tuhan, Dia bukan dicintai secara duniawi, dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi. ***
Artikel Terkait
Mengenal Tokoh Ilmuwan Muslim Ibnu Sina
Mengenal Tokoh Ilmuwan Muslim Al Kindi
Mengenal Tokoh Ilmuwan Muslim Al Ghazali
Mengenal Tokoh Ilmuwan Muslim Ibnu Rusyd
Mengenal Filsuf Muslim Pertama : Al-Kindi