Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Zam'ah, dari Salamah ibnu Wahram, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda sehubungan dengan malam Lailatul Qadar: (Yaitu) malam yang sedang lagi terang, tidak panas dan tidak dingin, dan pada keesokan harinya cahaya mataharinya lemah kemerah-merahan. Ibnu Abu Asim An-Nabil juga telah meriwayatkan dari Jabir ibnu Abdullah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
Baca Juga: Amalan dan Doa saat Lailatul Qadar, 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan
«إِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَأُنْسِيتُهَا وَهِيَ فِي العشر الأواخر من لياليها وهي طَلْقَةٌ بِلُجَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا لَا يَخْرُجُ شَيْطَانُهَا حَتَّى يُضِيءَ فَجْرُهَا»
Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan lupa kepadanya; malam Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh terakhir (bulan Ramadan), pertandanya ialah cerah dan terang, suhunya tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan padanya terdapat rembulan; setan tidak dapat keluar di malam itu hingga pagi harinya.***
Artikel Terkait
Kategori Belanja Online Paling Banyak Diburu Ketika Bulan Ramadhan, Laris Manis Tanjung Kimpul!
Benar Tidak Sih Jika Siksa Kubur Dihentikan Saat Bulan Ramadhan?
Sederet Tips Redam Marah Selama Puasa Ramadhan, Salah Satunya Tarik Napas Dalam-dalam
Tips Menjaga Imun Tubuh Saat Berpuasa Dibulan Ramadhan
Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar Beserta Niat di 10 Hari Terakhir Ramadhan